Dinkes Semarang Tak Rekomendasikan Ivermectin untuk Obati Covid-19
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang tidak merekomendasikan penggunaan obat cacing Ivermectin untuk terapi perawatan pasien Covid-19.

Semarangpos.com, SEMARANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang menyatakan tidak pernah merekomendasikan penggunaan obat cacing Ivermectin untuk pasien Covid-19 di Kota Semarang.
Kendati, klaim berbeda disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Moeldoko, yang pernah memberikan bantuan obat Ivermectin melalui Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ke Kota Semarang.
Moeldoko juga menyatakan jika obat cacing Ivermectin itu ampuh untuk mengobati pasien Covid-19.
Meski demikian, Kepala Dinkes Kota Semarang, dr. Abdul Hakam, mengaku tidak pernah merekomendasikan penggunaan obat Ivermectin itu kepada pasien Covid-19 di Kota Semarang.
“Itu memang pernah ada yang mengklaim, tapi obat itu tidak direkomendasikan teman-teman dari IDI [Ikatan Dokter Indonesia]. Jadi kalau untuk pengobatan secara medis di rumah sakit yang tidak akan digunakan,” ujar Hakam kepada wartawan di Semarang, Kamis (1/7/2021).
Hakam juga tidak mengetahui kebenaran efek obat Ivermectin itu bagi kesembuhan pasien Covid-19.
“Saya enggak bisa menyebutkan karena belum pernah menggunakan. Terkait kesembuhannya, saya juga enggak tahu wong itu obat cacing,” tutur Hakam.
Senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, yang mengaku tidak menyarankan penggunaan Ivermectin bagi pasien Covid-19.
Dokter
Meski demikian, Yulianto juga tidak melarang jika ada pasien Covid-19 yang menggunakan, asal dengan pengawasan ketat dari dokter.
“Saya serahkan ke dokternya, harus di bawah pengawasan dokter. Dokter yakin enggak kalau obat itu bisa membuat pasien sembuh? Kalau enggak ya jangan. Jadi tanggung jawab saya serahkan ke masing-masing dokter,” ujar Yulianto.
Yulianto tak menampik jika obat Ivermectin tersebut sudah diberikan kepada pasien Covid-19 di sejumlah daerah di Jateng, seperti Kabupaten Kudus dan Kota Semarang. Kendati penggunaan obat Ivermectin hingga saat ini masih dalam kajian.
Baca juga: Gubernur Jateng: Baru Kudus yang Terpapar Varian Delta
Sementara itu, Badan Peneliti Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini dikabarkan telah mengeluarkan izin uji klinik terhadap Ivermectin untuk obat Covid-19. Uji klinik dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di 8 rumah sakit yakni RS Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, RS Soedarso Pontianak, RS Adam Malik Medan, RSPAD Gatot Soebroto, RSAU Esnawan Antariksa, RS Suyoto, dan RSD Wisma Atlet.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Sadis, Sejoli di Semarang Bunuh Bayi Di Dalam Toilet
- Tragis! Main Hujan-hujanan, Balita Semarang Hanyut di Saluran Air
- Kena Razia karena Jadi Manusia Silver, Pensiunan Polisi Ini Terima Bantuan Kapolda Jateng
- Prihatin! Terciduk Satpol PP Kota Semarang, Manusia Silver Ini Ternyata Pensiunan Polri
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Dokter Cabul yang Campurkan Sperma ke Makanan Dinyatakan Idap Kelainan Jiwa
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.