Dongkrak Kreativitas PJJ, Guru SD Pekalongan Belajar Google Classroom

Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kota Pekalongan mengadakan pelatihan Google Classroom bagi guru SD.

Dongkrak Kreativitas PJJ, Guru SD Pekalongan Belajar Google Classroom Para guru SD melakukan pelatihan Google classroom di Ruang Broadband Learning Center (BLC) Dinkominfo Pekalongan, Jateng, Rabu (26/8/2020). (Instagram-@pemkotpekalongan)

Semarangpos.com, PEKALONGAN — Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kota Pekalongan mengadakan pelatihan kepada guru sekolah dasar se-Kota Pekalongan. Latihan itu digelar bagi guru SD Pekalongan untuk menggunakan Google Classroom, Rabu (26/8/2020).

Pelatihan Google Classroom bagi guru SD di Pekalongan itu dilakukan di Ruang Broadband Learning Center (BLC) Dinkominfo setempat.  Salah satu tujuan pelatihan Google Classroom tersebut adalah meningkatkan kreativitas para guru dalam pembelajaran jarak jauh atau PJJ kepada siswa di masa pandemi Covid-19.

Kepala Seksi Persandian Audit dan Keamanan Informasi Meidy Prasetyo Utomo mengungkapkan beberapa waktu lalu ada permintaan dari guru SD untuk dilatih penggunaan aplikasi pembelajaran jarak jauh.

Sudikah Roro Jonggrang Nikah dengan Pembunuh Ayahnya?

“Kami berharap dengan pelatihan ini para guru SD mendapat metode alternatif pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini yang selanjutnya bisa mengimplementasikan metode ini atau mengkomparasinya dengan metode lain. Sehingga bisa disesuaikan dengan karakteristik sekolah masing-masing,” terang Meidy dalam unggahan Instagram @pemkotpekalongan, Rabu (25/8/2020).

Pelatihan penggunaan Google Classroom tersebut digelar selama tiga hari. Mekanisme pelatihan itu dari dijadwalkan untuk beberapa sekolah secara bergantian.

View this post on Instagram

Mudahkan Pembelajaran Jarak Jauh, Guru SD Belajar Google Class Room⁣ ⁣ Kota Pekalongan – Adanya pandemi Covid-19 ini membawa perubahan luar biasa di dunia pendidikan dengan tidak diperbolehkannya proses belajar mengajar secara tatap muka. Semua pembelajaran dilakukan secara online atau lebih dikenal dengan daring. Melihat kondisi tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan bersama Dewan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) memfasilitasi guru SD se-Kota Pekalongan untuk Pelatihan Google Classroom di Ruang Broadband Learning Center (BLC) Dinkominfo setempat, Rabu (26/8/2020).⁣ ⁣ Kepala Seksi Persandian, Audit, dan Keamanan Informasi, Meidy Prasetyo Utomo SKom mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu ada permohonan fasilitasi dari SD untuk dilatih aplikasi pembelajaran jarak jauh atau online. Kebetulan Dinkominfo ada kerja sama dengan Dewan TIK untuk kegiatan tersebut sehingga dipilih materi tentang pembelajaran jarak jauh untuk guru SD yang digelar tiga hari yakni dari beberapa sekolah secara bergantian.⁣ ⁣ “Kami berharap dengan pelatihan ini para guru SD mendapat metode alternatif pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini selanjutnya bisa mengimplementasikan metode ini atau mengkomparasinya dengan metode lain sehingga bisa disesuaikan dengan karakteristik sekolah masing-masing,” terang Meidy.⁣ ⁣ Disampaikan Meidy bahwa Google Classroom ini tidak terkunci pada satu mata pelajaran tapi berbagai mata pelajaran. Di dalamnya ada manajemen materi dan soal yang bisa dikerjakan para murid, serta pengorganisasian tugas dan soal sehungga guru mudah untuk penilaiannya.⁣ ⁣ Sementara itu, Ketua Dewan TIK Kota Pekalongan, Ahmad Ilyas menjelaskan bahwa pelatihan yang menyasar guru SD kaitanyya dengan Google Classroom. “Dengan pelatihan ini harapannya guru dapat dengan mudah mempraktikkan pembelajaran jarak jauh,” tandas Ilyas.⁣ ⁣ Menurut Ilyas sebagian besar pelajar di Indonesia masih harus belajar dari rumah. Sebab, pandemi Covid-19 tak kunjung mereda. Beberapa sekolah pun memanfaatkan berbagai platform untuk menunjang aktivitas belajar mengajar di rumah.

A post shared by Pemkot Pekalongan (@pemkotpekalongan) on

Mudah Memberi Nilai

Meidy mengungkapkan bahwa Google Classroom ini tidak terkunci pada satu mata pelajaran tetapi berbagai mata pelajaran. Di dalamnya ada manajemen materi dan soal yang bisa dikerjakan para siswa serta pengorganisasian tugas dan soal sehingga guru mudah untuk penilaiannya.

Jin Bisa Sukai Manusia, Inilah 15 Ciri-Ciri Umum Korbannya…

Sementara itu, Ketua Dewan TIK Kota Pekalongan Ahmad Ilyas berharap pelatihan ini dapat dipraktikkan dengan baik selama PJJ. “Dengan pelatihan ini, harapannya guru dapat dengan mudah mempraktikkan pembelajaran jarak jauh,” ucap Ilyas.

Menurut Ilyas sebagian besar pelajar di Indonesia masih harus belajar dari rumah. Pasalnya, pandemi Covid-19 tidak kunjung mereda.

Beberapa sekolah pun sudah memanfaatkan berbagai platform untuk menunjang aktivitas belajar mengajar di rumah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.