Dua Pohon Trembesi Raksasa di Pasar Bunder Sragen Ditebang, di Satu Pohon Ada Keanehan…  

Dua pohon trembesi raksasa yang berumur ratusan tahun di sebelah barat Pasar Bunder Sragen ditebang, karena sudah lapuk dan membahayakan pedagang.

Dua Pohon Trembesi Raksasa di Pasar Bunder Sragen Ditebang, di Satu Pohon Ada Keanehan…    Kerumunan lebah di sarangnya ditemukan pada potongan pohon trembesi yang berumur ratusan tahun dan ditebang di barat Pasar Bunder Sragen, Jumat (29/5/2020). (Semarangpos.com-Tri Rahayu)

Semarangpos.com, SRAGEN — Dua pohon trembesi raksasa yang berumur ratusan tahun di sebelah barat Pasar Bunder Sragen ditebang, Jumat (29/5/2020). Pohon itu ditebang karena sudah lapuk dan membahayakan pedagang.

Anehnya Batang pohon itu dikerumuni lebah. Dua pohon trembesi tersebut berukuran sangat besar. Bahkan diameter atau jarak garis tengah batang pohon tersebut mencapai hampir satu meter.

Penebangan ranting dan batang pohon di Sragen itu dilakukan sejak Kamis (28/5/2020). Di salah satu pohon itu saat ditebang ternyata ada rumah lebah madu. Tampak banyak lebah madu berkerumun.

Di Pekalongan, Polisi Tak Lemahkan Pencegahan Pemudik Balik Jakarta

Sementara itu, beberapa batang pohon tua tersebut menimpa lapak pedagang di bawahnya. Ranting dan batang itu hingga Jumat pagi belum dibersihkan.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen, Tommy Ishariyanto, saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat, mengatakan ada dua pohon yang ditebang karena lapuk dan membahayakan pedagang.

Dia menjelaskan pohon pertama ditebang pada 26 Mei 2020 lalu. Sedangkan pohon kedua proses penebangan dilakukan selama dua hari yakni pada Kamis-Jumat.

Batik Motif Corona, Berkah di Tengah Wabah Bagi Pengrajin Batik Kulonprogo

“Kondisi pohon sudah mengkhawatirkan. Kalau dari umurnya sudah tua dan ratusan tahun ada. Sejak saya masih bocah pohonnya sudah sebesar itu. Nanti pohon-pohon lain yang membahayakan juga ditebang. Sekitar empat pohon besar yang akan ditebang,” ujar Tommy.

Lapak Pedagang

Sementara itu, Lurah Pasar Bunder Sragen, Sugino, mengatakan untuk pedagang yang memiliki lapak di bawah pohon tua tersebut sudah diajak musyawarah.

Wali Kota Solo Bersama Pejabat Pemkot Jalani Rapid Test, Hasilnya Mengejutkan…

Mereka sudah disarankan untuk segera membongkar lapak mereka sebelum proses penebangan dimulai. Para pedagang itu yang lapaknya terkena ranting pohon tua tersebut.

Rupanya, para pedagang yang membiarkan lapaknya di bawah pohon berumur ratusan tahun itu sudah punya rencana sendiri.

Polres Grobogan Ganti Kasat Narkoba & Kapolsek

“Namun, ada pedagang yang memang sengaja dan memilih membiarkan atau tidak membongkar lapak kios mereka karena pedagang sudah punya rencana mau diperbaiki sendiri,” ujar Sugino.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.