Duh, Bayi Umur 2 Tahun di Salatiga Positif Covid-19

Kasus pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) terus bertambah, bahkan menimpa seorang balita berusia 2 tahun.

Duh, Bayi Umur 2 Tahun di Salatiga Positif Covid-19 Ilustrasi virus corona jenis baru atau covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, SALATIGA – Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) terus bertambah. Terbaru, kasus positif Covid-19 di Salatiga ini bahkan menimpa seorang bayi di bawah usia lima tahun (balita).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan ada penambahan tujuh pasien baru Covid-19 di wilayahnya per Jumat (22/5/2020). Dari tujuh pasien itu, satu di antaranya merupakan bayi berjenis kelamin perempuan berusia dua tahun, warga Kelurahan Sidorejo Lor.

“Hari ini jumlah kasus Covid-19 yang positif bertambah lagi 7 orang. Kasus ke-28 merupakan balita perempuan usia 2 tahun dari Kelurahan Sidorejo Lor,” ujar Siti dalam siaran pers di channel Youtube milik Humas Setda Salatiga, Jumat sore.

1.037 Perusahaan Di Jateng Sulit Bayar THR ke Buruh, Aliansi Geram Dirikan Posko Pengaduan

Siti mengaku telah melakukan tracing terhadap balita yang terpapar Covid-19 itu. Dari hasil penelusuran diketahui jika bayi itu tertular dari dua pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19, yakni pasien kasus ke-25 dan ke-26.

Pasien kasus 25 merupakan  bayi itu tertular dari dua pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya, yakni pasien kasus ke-25 dan ke-26.

“Balita itu tinggal serumah dengan pasien kasus 25 dan 26. Saat ini kita sedang menelusuri sumber penelusuran ketiga orang itu. Kontak erat juga sudah kita lakukan rapid test dan beberapa di antaranya reaktif,” terang Siti.

Kasus 25 dan 26 merupakan pasien berjenis kelamin perempuan, warga Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo. Pasien ke-25 berusa 26 tahun, sedangkan pasien ke-26 berusia 49 tahun. Keduanya dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada Kamis (21/5/2020).

Klaster Blondo Celong

Sementara itu kasus ke-29 hingga 34 merupakan pasien Covid-19 yang berasal dari Klaster Blondocelong. Klaster ini kali pertama muncul saat seorang perempuan berusia 62 tahun terkonfirmasi positif Covid-19, April lalu.

Volume Sampah di Semarang Turun 20% Jelang Lebaran 2020

Perempuan itu merupakan pasien positif ketiga yang terpapar virus corona di Salatiga. Dia dinyatakan positif setelah pulang dari berpergian ke sejumlah negara Eropa, seperti Italia dan Prancis.

Sementara itu hingga saat ini sudah ada 34 kasus positif virus corona atau Covid-19 yang ditemukan di Salatiga. Dari 34 pasien itu, 22 orang masih dirawat dan 12 orang dinyatakan sembuh.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.