Festival Kuliner Jl. Depok Semarang Dituding Bikin Macet
Destinasi wisata baru Semarang bertajuk Festival Kuliner di area Jl.Depok, Kota Semarang, Jawa Tengah malah bikin kemacetan.
Semarangpos.com, SEMARANG — Semarang mempunyai destinasi wisata baru bertajuk Festival Kuliner di area Jl.Depok, Kota Semarang, Jawa Tengah. Namun bukannya senang, netizen justru mengeluh jalan yang macet akibat festival yang diadakan setiap hari Jumat dan Sabtu itu.
Festival Kuliner yang menjual makanan dan minuman khas berbagai daerah itu nyatanya membuat beberapa warganet merasa sumpek. Warganet mengeluh kawasan Jl. Depok, Kota Semarang menjadi macet dan ramai.
Seperti salah seorang pengguna Facebook @Adiono Istianto menulis keluhannya tentang Festival Kuliner Semarang di Jl. Depok melalui laman grup MIK Semar, Jumat (7/3/2020).
Cerita di Balik Rumah Akar Kota Lama yang Instagramable
“Untuk bapak petinggi yang terhormat, alangkan baiknya kalau festival kuliner di pindahkan di tempat yang tidak menutup jalan dan tidak mengganggu lalu lintas,” tulisnya.
Ia juga menambahkan jika Jl. Depok bisa menjadi alternatif untuk mengurangi kemacetan di Jl. Pemuda. “Biasanya kalau dari arah Kranggan maupun Gajah Mada, lebih efisien lewat Jl. Depok kalau mau ke Paragon. Kalau Jl. Depok ditutup, volume kendaraan ke Jl. Pemuda akan macet,” keluhnya.
Pindah Kota Lama
Adiono juga memberi saran untuk memindahkan festival kuliner tersebut ke area Kota Lama yang setiap hari Jumat sampai Minggu selalu menutup jalan. Ia juga menyebut lahan bekas Wonderia juga bisa dimanfaatkan untuk arena festival semacam itu.
“Ini hanya usul saja Pak, syukur-syukur ditanggapi. Terima kasih,” tutupnya di laman grup MIK Semar tersebut.
Setelah menuliskan keluhannya, warganet langsung meramaikan kolom komentar. Mereka membenarkan unggahan milik @Adiono Istianto. Para pengendara yang melewati jalan tersebut mengaku selalu terjebak macet karena adanya stand makanan dan minuman.
Sunrise Hill Gedong Songo, Destinasi dengan 7 Gunung Yang Epik
Seperti pemilik akun @Silvia Elliani sambil menyebut nama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, “Saya setuju sekali. Jl. Depok itu setiap harinya sudah macet, ditambah ada kuliner begini tambah macet. Mohon Pak Hendi bisa dipertimbangkan untuk dipindahkan saja.”
Bukti Foto
Ada juga yang protes dengan menambahkan foto, seperti milik @Adie Blacktail, “Imbasnya parah lur… dari lampu merah Sri Ratu Jl. Pemuda yang mengarah ke lampu merah Paragon macet total.”
Punya Bridge Fountain, Semarang Tak Kalah Menarik dari Korea Selatan
Tak hanya sekali, warganet mengaku jika sudah melakukan complain tentang macetnya Jl. Depok ke pihak yang berkaitan. Namun ternyata sampai sekarang masih belum ada tanggapan mengenai permasalahan tersebut.
Seperti akun @Agung Sri Eriyawan, “Sampe bosen kalau complain tapi enggak ada tanggapan sama sekali, wes jan…”
“Mungkin nek ning Wonderia sewane larang. Nek ning dalan ora mbayar… Kui mungkin lho yooo [Mungkin kalau di Wonderia harga sewanya mahal. Kalau di jalan tidak membayar, itu mungkin lo ya],” tulis pemilik akun @Ade Satya Irawan.
Gubernur Jawa Tengah Dandan Ala Atta Halilintar, Begini Hasilnya…
Dalam kolom komentar, tak sedikit netizen yang ikut-ikutan memberikan saran lokasi. Mereka memilih area Kota Lama dan Semawis menjadi lokasi yang tepat untuk mendirikan stand-stand kuliner.
“Taruh di Pekojan itu nyambung ke Semawis. Pekojan kalau malam kan jarang kendaraan yang lewat, sambungin sekalian ke Kota Lama,” tulis akun @Iwan Hartono memberi saran.
Lahan Parkir
Ada juga yang memberi saran untuk memberi lahan parkir yang sesuai, seperti akun @Ahmad Hizam Fajri, “Semarang sekarang mulai merambah destinasi wisata yang tidak diimbangi dengan lahan parkir.”
Konser Musik Keliling Didi Kempot Sampai Grobogan
“Kalau ramai bisa disediakan space sedikit yang menjorok ke dalam atau di pelataran yang efektif,” tambahnya seperti yang terpantau Semarangpos.com.
Akun @Alexa Hari juga memberikan saran, “Depan Bank BCA Jl.Pemuda sampai perempatan Sri Ratu kayaknya bisa buat dasaran. Jalannya lebar dan kalau malam sepi.”
Tak sedikit yang menulis komentar dengan menandai akun Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Sayang sekali, Hendi–sapaan akrab Hendrar Prihadi—masih belum menanggapi tulisan milik @Adiono Istianto tersebut. (Dhina Cantya/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Ini Daftar Pemenang AMSI Jateng Digital Awards 2022
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- 11.000 Anak di Semarang Siap Terima Vaksinasi Covid-19
- Merasakan Sensasi Joging di Hutan Wisata Tinjomoyo
- PPKM Level 2, Wali Kota Semarang Izinkan Bioskop Buka
- Keren! Pemkot Semarang Bakal Pasang Pendingin di Traffic Light, Ini Tujuannya
- Akses Ditutup karena PPKM Darurat, Jalur Kendal ke Semarang Macet
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.