Hanyut di Saluran Irigasi, Balita Wonosobo Tak Kunjung Ketemu

Balita asal Wonosobo diduga hanyut di saluran irigasi yang terletak tak jauh dari rumahnya.

Hanyut di Saluran Irigasi, Balita Wonosobo Tak Kunjung Ketemu Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap balita asal Wonosobo yang diduga hanyut, Kamis (19/12/2019). (Semarangpos.com-Basarnas Jateng)

Semarangpos.com, WONOSOBO Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian terhadap balita asal Wonosobo, Arsa Zidan Ikmala. Meski pencarian sudah memakan waktu satu hari lebih,  tanda-tanda keberadaan bocah berusia 4 tahun itu belum juga terlihat.

Informasi yang diterima Semarangpos.com dari Basarnas Jawa Tengah (Jateng) menyebutkan jika bocah itu diduga hanyut pada Rabu (18/12/2019). Saat itu, sekitar pukul 16.30 WIB, Zidan bersama ibunya pergi ke saluran irigasi yang berada di samping rumah.

Saat kejadian, korban ditinggal sebentar oleh sang ibu untuk masuk ke dalam rumah. Namun, ketika sang ibu keluar, bocah tersebut sudah tidak ada.

“Diduga korban terpeleset dan masuk ke dalam saluran irigasi selebar 1 meter. Ia kemungkinan terbawa arus karena saat kejadian hujan turun cukup deras dan memenuhi saluran irigasi tersebut,” terang Kepala Basarnas Jateng, Aris Sofingi, dalam keterangan resmi, Kamis (19/12/2019).

Aris mengaku begitu mendapat laporan adanya balita yang hanyut, pihaknya pun langsung menerjunkan regu penyelamat untuk melakukan pencarian.

Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo, Heri Sunandar, yang diperintahkan memimpin operasi pencarian mengatakan telah melakukan pencarian dengan menerjunkan dua regu.

“Regu pertama kita perintahkan melakukan penyisiran dari Dam Sijeruk hingga Kalimade. Sedangkan, regu kedua kita perintahkan melakukan penyisiran dari Kalimande ke bawah kurang lebih sekitar 3 km. Dugaan kami korban terbawa arus hingga ke muara, Sungai Kalimande,” ujar Heri.

Heri mengaku selama melakukan pencarian cuaca cukup cerah dan tidak turun hujan. Meski demikian, hingga radius 5 km dari lokasi hanyutnya korban, bocah berusia 4 tahun itu belum juga ditemukan.

“Kendala yang kami hadapi adalah aliran sungai berbatu dan suasana gelap. Untuk sementara pencarian kami hentikan dan dilanjutkan besok [Jumat]. Semoga tim diberi kemudahan dan segera menemukan korban,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.