Hari Pertama Kereta Api Luar Biasa, 12 Penumpang di Stasiun Tawang Semarang Ditolak

Hari pertama pengoperasian kereta api luar biasa di Stasiun Tawang Semarang, sejumlah penumpang tak diizinkan melakukan perjalanan.

Hari Pertama Kereta Api Luar Biasa, 12 Penumpang di Stasiun Tawang Semarang Ditolak Stasiun kereta api Semarang Tawang terlihat sepi pada hari pertama pengoperasian kereta api luar biasa, Selasa (12/5/2020). (Semarangpos.com- Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 12 calon penumpang ditolak atau tidak diberikan izin melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api luar biasa (KLB) dari Stasiun Tawang, Kota Semarang, Selasa (12/5/2020).

Pada pengoperasi kereta api luar biasa hari pertama itu, hanya tujuh calon penumpang yang diberikan izin untuk melakukan perjalanan dari Semarang.

Para calon penumpang yang tidak diberikan izin melakukan perjalanan itu karena tidak memenuhi persyaratan dalam Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) IV Semarang, Krisbiyantoro, mengatakan ada dua perjalanan KA untuk KLB yang berhenti menaikan maupun menurunkan penumpang di Stasiun Tawang.

Pertama, kereta api tujuan Surabaya-Gambir yang berhenti di Stasiun Tawang Semarang pukul 10.16 WIB. Sedangkan kedua, merupakan perjalanan KLB yang tiba di Stasiun Tawang Semarang pukul 15.10 WIB dari Gambir tujuan Surabaya Pasar Turi.

“Di hari pertama ini, untuk penumpang naik dari Semarang untuk tujuan Gambir ada 3 orang. Kemudian untuk penumpang naik [dari Semarang] tujuan Surabaya ada 1 orang. Sedangkan [perjalanan sore] dari Gambir tujuan Surabaya turun di Semarang ada 7 orang. Sedangkan dari Surabaya turun di Semarang tidak ada,” ujar Krisbiyantoro dalam keterangan resmi dari Humas Pemprov Jateng, Selasa sore.

Sementara itu, pantauan di Stasiun Tawang Semarang Selasa sore, kereta api luar biasa yang beroperasi hanya diisi sedikit penumpang. Bahkan setiap gerbong hanya diisi sekitar 3 penumpang lengkap dengan mengenakan masker.

Seorang penumpang, Isac mengaku melakukan perjalanan dari Stasiun Cirebon menuju Surbaya Pasarturi.

“Naik kereta karena ada perjalanan tugas dari perusahaan [swasta],” akunya.

Sementara dari rilis pers PT KAI yang diterima, mereka mengoperasikan perjalanan KLB untuk berbagai rute mulai tanggal 12 sampai 31 Mei 2020. VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan ada 6 perjalanan KLB yang dioperasikan untuk masyarakat yang dikecualikan sesuai aturan pemerintah dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.