Iming-Imingi Jajan, Pria di Blora Sodomi 5 Anak

Semarangpos.com, BLORA — Pria berinisial SM, 42, warga Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah diamankan di mapolsek setempat. Tindakan itu dilakukan aparat lantaran SM diduga telah melakukan pencabulan dengan melakukan sodomi anak di bawah umur.

Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto saat dimintai konfirmasi wartawan membenarkan penangkapan SM yang  bukan hanya menyodomi seorang anak melainkan lima bocah. Menurutnya, lelaki itu diamankan setelah ada laporan dari salah satu orang tua korban.

Kasus Pencabulan Anak di Semarang Meningkat

“Pelaku kami amankan Minggu [9/2/2020] kemarin. Selanjutnya, pelaku akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Blora,” katanya sebagaimana dikutip Murianews, Senin (10/2/2020).

Menurut pejabat polisi di jajaran Polres Blora itu, sebelum disodomi bocah-bocah korban sodomi itu dirayu terlebih dahulu. Mereka diiming-imingi akan dibelikan jajan dan makanan.

Setelah disodomi, para korban juga diancam untuk tidak menceritakan peristiwa yang mereka alami kepada orang lain. Modus operandi itu diduga dilakukan untuk mengaburkan atau menghilangkan jejak tabu kejahatan yang dilakukannya.

Mengapa Jauh-Jauh ke Blora demi Kelor?

Menurut Kapolsek Suharto, pelaku mengaku melakukan perbuatan seks menyimpang sejak 2014. Hingga 2020 ini, setidaknya sudah ada lima anak laki-laki yang menjadi korbannya.

“Atas perbuatanya itu, pelaku akan dijerat dengan Pasal 81 ayat (1) UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 292 juncto Pasal 65 KUHP,” jelas Suharto.

Selain menangkap pelaku sodomi anak itu, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti pencabulan, antara lain sebuah sarung bantal warna putih. Kain itu diduga dipakai pelaku untuk mengelap sperma setelah melakukan perbuatannya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya