Ini Kisah Warga Salatiga Gotong Royong Lawan Corona
Pandemi Covid-19 memupuk solidaritas antarwarga sehingga mereka gotong royong membantu pasien positif Covid-19, OTG, maupun ODP di Kota Salatiga.
Semarangpos.com, SALATIGA — Pandemi Covid-19 memupuk solidaritas antarwarga Kota Salatiga. Warga di lingkungan tempat tinggal pasien positif Covid-19, orang tanpa gejala (OTG), maupun orang dalam pemantauan (ODP) menggalang gotong royong memenuhi kebutuhan tetangga mereka di Salatiga yang harus mengisolasi diri.
Warga menyediakan bahan makanan untuk tetangganya yang sedang mengisolasi diri. Sebuah masjid di Kelurahan Sidorejo Kidul juga membuka posko peduli untuk menyalurkan bantuan.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Lingkungan tersebut masuk dalam wilayah zona merah setelah seorang warganya dinyatakan positif terjangkit virus corona penyebab penyakit Covid-19.
Semarang Punya Tumbasin.id Sebagai Solusi Belanja saat Social Distancing
Warga tersebut adalah laki-laki berusia 35 tahun dia dinyatakan sebagai kasus positif kesebelas di Salatiga. Ketua RT 005/ RW 006 Sidorejo Kidul, Paulus Aris, menuturkan pasien kesebelas itu sebenarnya sudah menyadari dirinya pernah berkontak erat dengan warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang kini juga dinyatakan positif.
“Karena itu dirinya berinisiatif mengisolasi diri dari lingkungan. Hal yang sama juga dilakukan istrinya meskipun sudah dinyatakan negative Covid-19,” ungkap Paulus dalam rilis yang diterima Semarangpos.com, Senin (4/5/2020).
Memantik Kepedulian Tetangga
Pasien yang jujur dengan kondisinya ini memantik kepedulian para tetangga. Sehingga warga di lingkungan itu pun bergotong royong untuk memenuhi kebutuhan pasien dan istrinya. Antara lain kebutuhan makan, minum, dan pakaian tertentu.
Tagar #UndipKokJahatSih Trending, Ini Jawaban Undip Semarang
Sementara itu, di Kampung Genggong RW 009, Kelurahan Sidorejo Kidul, takmir Masjid Al-Fadhillah mengumpulkan dana dan sembako untuk warga terdampak pandemi Covid-19 lewat sebuah posko peduli.
Sekretaris posko, Hariyadi, mengatakan warga di lingkungan RW 009 secara sukarela bisa mengumpulkan uang maupun barang. Kemudian petugas posko akan menyalurkan ke warga yang membutuhkan dalam bentuk paket bahan makanan berisi beras, gula, mi instan, telur, minyak goreng, dan sirup.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, menilai gagasan warga dalam penanganan sosial ekonomi akibat Covid-19 sebagai bentuk solidaritas dan gotong royong. “Seperti ini harus kita bangun di tingkat RW karena akan sangat dibutuhkan ketika wabah ini berlangsung cukup lama. Sehingga memudahkan dalam menangani dan mengantisipasi terjadinya dampak ekonomi sosial yang ada di masyarakat,” ujar orang nomor satu di Salatiga tersebut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Dapat Donasi 50 Tabung Oksigen & 1.000 Baju Hazmat, Wali Kota Salatiga: Semoga Tidak Terpakai
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Wow! Angka Kesembuhan Covid-19 Salatiga Ungguli Nasional
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.