Wali Kota Belum Tahu Rute Pasien Positif Corona Ketiga Salatiga Selama di Eropa
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengaku belum bisa memastikan dari mana saja pasien positif virus corona ketiga di kotanya berkunjung selama di Eropa.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Salatiga menyebutkan pasien positif ketiga yang terinfeksi Covid-19 sempat bertamasya ke beberapa negara Eropa. Kendati begitu, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, belum bisa memastikan dari mana saja pasien positif virus corona itu berkunjung selama di Benua Biru.
“Belum ada data yang valid, ini masih proses,” terang Yuliyanto ketika dihubungi Semarangpos.com, Selasa (14/4/2020).
Pasien ketiga yang terkonfirmasi positif corona di Salatiga itu adalah seorang perempuan berusia 62 tahun. Dia dinyatakan positif Covid-19, Senin (13/4/2020), setelah sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Bubur India, Karya Kuliner Seabad Kota Semarang
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, juga memastikan pasien sempat berada di beberapa negara Eropa. “Riwayatnya piknik ke beberapa negara Eropa,” ujar Zuraidah ketika dihubungi Semarangpos.com melalui aplikasi perpesanan Whatsapp.
Dia menambahkan informasi yang didapatkan lewat anak dari pasien, perempuan itu sempat pergi ke Pulau Bali dan ke negara Italia. Informasi tersebut masih akan didalami. “Yang membuat kita repot kalau tidak jujur,” imbuh Zuraidah.
Terkait pasien positif ketiga tersebut, sempat beredar kabar di sejumlah grup Whatsapp bahwa dia merupakan pemilik Toko Istana Busana dan Mitra Busana. Kedua toko pakaian itu terletak di Jl. Jenderal Sudirman, pusat Kota Salatiga.
KBM Daring di Jateng Diperpanjang Hingga Akhir April
Dalam pesan yang sama tertulis pemilik toko baru pulang dari Bali dan sebelumnya berkunjung ke Italia. Warga yang memiliki niat berbelanja di toko tersebut diminta untuk menunda.
Menanggapi kabar tersebut, Zuraidah mengatakan pasien adalah pemilik toko busana sama sekali tidak benar. “Kalau yang itu (memiliki toko busana) hoaks,” imbuh Zuraidah.
OTG Meningkat
Dengan tiga orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Hingga Selasa jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Salatiga terus melonjak. Kini jumlah OTG mencapai 82 orang. OTG merupakan klasifikasi untuk orang yang berkontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala.
Gadis Indigo Lihat Kuntilanak Peliharaan di Bekas Kantor Semarang
Jumlah ini meningkat dari Senin (13/4/2020) sebanyak 78 OTG dan Minggu (12/4/2020) dengan 31 OTG. Peningkatan juga terjadi pada jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) pada Selasa sebanyak dua orang. Jumlah ini meningkat satu orang dari sehari sebelumnya.
Peningkatan itu berbanding terbalik dengan orang dalam pemantauan (ODP) yang terus mengalami penurunan. Data terakhir pada Selasa ODP tersisa di Salatiga adalah 17 orang. Sedangkan sehari sebelumnya ODP berjumlah 20 orang. ODP tersebut harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Diberitakan sebelumnya, pasien positif ketiga ini tidak berhubungan dengan dua pasien sebelumnya. Kondisi ini berbeda dengan pasien positif kedua yang sempat menjalin kontak dengan pasien positif pertama. Pasien positif pertama merupakan seorang dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.