Berapa Kasus Positif Covid-19 di Jateng? Kemenkes Bilang 278, Pemprov Cuma 199

Dua lembaga terpercaya, Kemenkes dan Pemprov Jawa Tengah justru memberikan informasi berbeda terkait jumlah pengidap positif Covid-19 di Jateng.

Berapa Kasus Positif Covid-19 di Jateng? Kemenkes Bilang 278, Pemprov Cuma 199 Ilustrasi ODP dan PDP virus corona atau covid-19. (Solopos-Whisnupaksa)

Semarangpos.com, SOLO — Bagi mereka yang cermat mengikuti perkembangan jumlah kasus infeksi virus corona di Jawa Tengah, informasi ini bisa jadi bikin hati gundah. Dua lembaga terpercaya justru memberikan informasi berbeda terkait jumlah pengidap positif Covid-19 di Jateng. Celakanya, perbedaan data itu terbilang mencolok.

Perbedaan mencolok jumlah warga terifeksi virus corona itu tampak pada data dua hari terakhir, Senin-Selasa (13-14/4/2020). Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan per Selasa siang pukul 12.00 WIB, ada penambahan 75 kasus positif virus corona di Jateng. Jika kemarin ada 203 kasus positif Covid-19, maka per hari ini jumlahnya bertambah menjadi 278.

Data tersebut berbeda jauh dengan kasus positif yang dipublikasikan di situs corona.jatengprov.go.id. Per Senin kemarin tercatat ada 191 kasus positif. Sementara pada Selasa ini bertambah delapan, menjadi 199 kasus.

KBM Daring di Jateng Diperpanjang Hingga Akhir April

Jika dibandingkan, maka data dari Kementerian Kesehatan pusat dengan di daerah soal kasus positif corona Jateng per hari ini selisih 79 kasus. Padahal kemarin selisihnya 12 kasus.

Jumlah kasus pasien positif yang meninggal dunia juga berbeda. Data Kemenkes menunjukkan ada 26 kasus positif virus corona Jateng meninggal dunia.

Sementara jumlah kasus positif corona di situs corona.jatengprov.go.id tercatat ada 35 orang. Jadi, selisih data pusat dan daerah sebanyak sembilan kasus.

Pria Penampar Perawat Gara-Gara Masker di Semarang Ditangkap

Sampai saat ini Solopos.com–induk Semarangpos.com masih berusaha meminta konfirmasi dari Dinas Kesehatan Jateng. Masalah perbedaan data kasus positif Covid-19 di Jateng sebelumnya sudah pernah terjadi.

Pembaruan Data

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku terus melakukan perbaikan terhadap pembaruan data kasus corona di situs tersebut. Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin kemarin meminta data informasi terkait kasus persebaran virus corona terintergrasi dengan baik.

Gadis Indigo Lihat Kuntilanak Peliharaan di Bekas Kantor Semarang

“Terkait data informasi saya minta data-data informasi ini betul-betul terintegrasi semua kementerian masuk ke Gugus Tugas,” kata Jokowi melalui video yang disiarkan langsung Sekretariat Presiden, Senin (13/4/2020).

Data itu termasuk orang dalam pemantauan (ODP). Jokowi meminta ODP, pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif Covid-19 terdata dengan baik dan terbuka untuk umum.

“Sehingga informasi itu semuanya ada. Baik mengenai jumlah PDP jumlah PDP di setiap daerah. Jumlah yang positif, jumlah yang meninggal, jumlah yang sembuh. Semuanya menjadi jelas dan terdata dengan baik. Harusnya ini setiap hari bisa di-update dan lebih tepat,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.