Jateng Krisis Blangko E-KTP, Inilah Sebabnya…

Krisis blangko e-KTP terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) pada awal 2020.

Jateng Krisis Blangko E-KTP, Inilah Sebabnya… Kepala Dispermadesdukcapil Jateng, Sugeng Riyanto. (Semarangpos.com-Imam Yuda Saputra)

Semarangpos.com, SEMARANG — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Catatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Jawa Tengah, Sugeng Riyanto, mengakui kelangkaan blangko e-KTP terjadi hampir di seluruh wilayah Jateng pada awal 2020 ini.

“Hampir semuanya langka. Padahal, permintaan terus meningkat setiap harinya. Alhasil, untuk sementara yang kami berikan suket [surat keterangan],” ujar Sugeng saat dijumpai Semarangpos.com di kantornya, Senin (6/1/2020),

Sugeng mengatakan untuk permintaan e-KTP di Jateng memang terbilang tinggi. Hal itu tak terlepas dari dinamika sosial yang terjadi di tengah masyarakat.

“Setiap hari itu permintaannya ada terus. Kan tiap hari ada yang minta e-KTP baru karena usianya sudah mencukupi. Belum lagi yang mengubah status, pindah rumah, dan lain-lain,” ujarnya.

Padahal, lanjut Sugeng, Jateng hanya diberikan jatah 4.000 blangko e-KTP setiap  pekannya. Jumlah itu harus dibagi secara merata ke 35 kabupaten dan kota di Jateng.

“Iya, kita dapat jatahnya cuma 4.000 blangko e-KTP per pekan. Padahal, permintaannya sudah tinggi. Bahkan, untuk wilayah Kebumen itu suket yang diberikan itu sudah mencapai 140.000 an. Sedang di Jepara sekitar 16.000 lembar,” ujar Sugeng.

Sugeng menyebutkan kelangkaan blangko e-KTP itu terjadi di hampir semua daerah di Indonesia. Fenomena itu kemungkinan disebabkan menipisnya stok pascameningkatnya permintaan e-KTP pada masa Pemilu 2019.

“Kemarin pas Pemilu kan jor-joran, sekarang stoknya mulai menipis di awal tahun,” imbuh mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.