Jateng Targetkan 120.000 Tes Swab Hingga Juli Nanti

Dinas Kesehatan Jawa Tengah menargetkan tes swab sebanyak 120.000 kali selama Juni-Juli 2020, guna mendeteksi persebaran virus corona atau Covid-19.

Jateng Targetkan 120.000 Tes Swab Hingga Juli Nanti Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, saat menggelar jumpa pers secara daring, Rabu (10/6/2020). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Kesehatan atau Dinkes Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan menggencar tes swab secara masif di seluruh wilayah Jateng. Bahkan, Dinkes Jateng menargetkan menggelar 120.000 tes swab dalam kurun dua bulan terakhir, Juni-Juli 2020, guna mendeteksi persebaran virus corona atau Covid-19 di 35 kabupaten/kota.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, dalam jumpa pers yang digelar secara daring, melalui aplikasi Zoom, Rabu (10/6/2020).

Yulianto mengatakan hingga kini, Jateng baru menggelar 29.000 tes swab. Jumlah itu terbilang masih minim mengingat ada 8 laboratorium di Jateng yang mampu melakukan pemeriksaan tes swab dengan total kemampuan 1.300 sample per hari.

“Setiap harinya labfor kita itu memeriksa 900-1.000 tes per hari. Targetnya 1.300 per hari,” ujar Yuliyanto.

Yuliyanto mengatakan nantinya tes swab dengan metode PCR akan difokuskan kepada daerah yang memiliki jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), maupun orang tanpa gejala (OTG) paling banyak.

Selain itu juga tempat-tempat yang memiliki risiko penularan tinggi, seperti mal dan pasar.

“Pasca-Lebaran ini akan kita perluas ke lokasi yang memiliki risiko, seperti kerumunan pasar dan swalayan. Pekan depan kita kembangkan lagi ke komunitas industri, tapi tidak semua pabrik. Hanya tertentu yang kita curigai,” imbuhnya.

Reagen dan VTM

Yulianto mengaku optimistis target 120.000 tes swab selama Juni-Juli itu bakal tercapai. Terlebih lagi, saat ini persediaan reagen untuk PCR maupun virus transport medium (VTM) di Jateng cukup berlimbah.

“Total hingga saat ini sudah ada 42.000 kit untuk tes swab yang kita distribusikan ke masing-masing rumah sakit rujukan dan dinas kesehatan di 35 kabupaten/kota. Paling banyak ya yang jumlah ODP, PDP, dan persebarannya cukup tinggi,” jelas Yulianto.

Sementara itu, hingga kini jumlah kasus positif Covid-19 di Jateng telah mencapai 1.847 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 753 pasien masih dirawat, 960 orang dinyatakan sembuh, dan 134 orang meninggal dunia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.