KAI Semarang Kerahkan 573 Personel Kawal Nataru

PT KAI Daops IV Semarang menyiagakan 573 petugas untuk mengamankan perjalanan kereta api pada masa angkutan Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

KAI Semarang Kerahkan 573 Personel Kawal Nataru Apel gelar pasukan di Stasiun Tawang Semarang. (Bisnis-Alif Nazzala Rizqi)

Semarangpos.com, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang menyiagakan 573 petugas untuk mengamankan perjalanan kereta api pada masa angkutan Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Petugas yang disiagakan terdiri atas 119 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) dan 378 personel security internal. Diikutsertakan pula bantuan eksternal, yakni dari TNI/Polri sebanyak 76 personel.

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI Amrozi Hamidi mengatakan selain petugas keamanan, pihaknya juga mengerahkan sejumlah anjing pelacak yang ditempatkan di Stasiun Semarang Tawang maupun di Stasiun Semarang Poncol.

“Petugas keamanan akan disebar untuk melakukan pengawasan baik di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek vital lainnya seperti dipo lokomotif dan depo kereta,” kata Amrozi dalam Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Nataru di Stasiun Tawang Semarang, Kamis (19/12/2019).

Adapun kegiatan apel gelar pasukan tersebut turut diikuti oleh jajaran POM AL, POM AD, Brimob Polda Jateng, Polsek Semarang Utara, Koramil Semarang Utara, Pramuka Kwarda Jateng, PMI dan Dinas Perhubungan Kota Semarang.

“Fasilitas – fasilitas umum di stasiun terus berbenah dan dilengkapi untuk dapat melayani pengguna jasa Kereta Api secara maksimal di angkutan Nataru tahun ini. Kami berharap semakin banyak lagi masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi kereta api,” tambahnya.

Dia melanjutkan, untuk mengantisipasi datangnya musim hujan yang bertepatan dengan masa Angkutan Nataru 2019/2020, PT KAI Daops IV Semarang juga menyiapkan sejumlah petugas ekstra yang akan bersiaga 24 jam di daerah – daerah rawan di wilayah kerjanya.

Beberapa contoh daerah rawan tersebut, yakni antara Gundih-Karangsono, Tanggung-Kedungjati yang rawan amblesan, Brumbung-Tanggung rawan banjir, dan wilayah barat Krengseng-Plabuan hingga Kuripan (Kab. Batang) yang rawan longsor.

Petugas ekstra yang diturunkan meliputi 83 petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, 75 penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, 28 petugas posko daerah rawan jalan rel ekstra, dan 6 petugas posko daerah rawan.

“Seluruh petugas ekstra disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA Daop 4 Semarang untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa (PLH) yang menghambat perjalanan KA,” jelasnya.

Sementara itu, EVP PT KAI Daops IV Semarang, Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso, menambahkan, pada masa Angkutan Nataru tahun ini pihaknya memprediksi akan ada kenaikan volume penumpang KA sebesar 5% dibanding tahun 2018 lalu, yakni dari 441.364 menjadi 463.432 penumpang selama masa Angkutan Nataru.

Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang, lanjutnya KAI Daops IV Semarang selain menjalankan 81 KA penumpang regular juga menjalankan KA Tambahan Nataru 12 KA terdiri dari empat kereta api PT KAI Daops IV Semarang dan delapan kereta api yang melewati Daops IV Semarang, yang dapat dipesan mulai tanggal 25 November 2019 di seluruh kanal penjualan.

“Dari pantauan okupansi selama ini ada pergeseran hari favorit keberangkatan dari atau menuju ke Semarang. Kami prediksi pada masa Pra-Nataru akan terjadi di H-4, yaitu hari Sabtu tanggal 21 Desember dan di Purna-Nataru akan terjadi di penghujung tahun atau H+6 yakni hari Selasa tanggal 31 Desember,” katanya.

Dia menyebut, tiket KA jarak jauh reguler pada masa Nataru 2019-2020 dapat dibeli sejak 19 November 2019 atau H-30 keberangkatan di seluruh kanal resmi penjualan tiket kereta api seperti aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan lainnya.

Sementara untuk KA lokal, tiket dapat dipesan mulai H-7 keberangkatan melalui aplikasi KAI Access atau tiga jam sebelum keberangkatan di loket stasiun.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.