Kala Dyo Coba Soto Kerbau di Taman Bojana Kudus
Kota Kudus banyak menawarkan masakan hasil olahan daging kerbau dalam karya kuniner khasnya, salah satu adalah soto kerbau.
Semarangpos.com, KUDUS — Kota Kudus banyak menawarkan masakan hasil olahan daging kerbau dalam karya kuniner khasnya. Salah satu karya kulinernya yang wajib dicoba adalah soto kerbau.
Kala di Kudus, Jawa Tengah, food vlogger Dyodoran mencoba soto kerbau di Pusat Kuliner Kudus Taman Bojana di Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Barongan, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Di pusat kuliner tersebut, banyak sekali warung-warung yang menjajakan berbagai karya kuliner Kudus. Salah satu warung yang disambanginya adalah Warung Khas Kudus H. Sulichan.
Suporter Ingin PSIS Semarang Bermarkas di Yogyakarta
Warung Pak H. Sulichan ini mulai dirintis pada tahun 1968. Setiap harinya, warung itu tampak ramai pengunjung yang asyik menyantap soto.
Dyo pun memesan karya kuliner itu dan langsung mencicipinya. “Dagingnya potongannya besar-besar dan aromanya benar-benar terasa,” ucap Dyo saat soto pesanannya tiba.
Warung soto tersebut banyak menyediakan berbagai lauk. “Lauknya mulai dari sate ampela, sate paru, perkedel, sate telur puyuh, tempe, tahu, kulit crispy, hingga kerupuk kulit yang tersaji di atas meja,” jelas Dyo.
Asyik, Museum Kereta Api Ambarawa Kembali Dibuka
Harga seporsi soto daging kerbau terbilang murah meriah. “Harganya Rp15.000,” ucap salah seorang pelayan dalam channel Youtube Dyodoran Soto Kerbau H. Sulichan, Pertama Kali Makan Daging Kerbau, Rabu (26/2/2020).
Pagi hingga Malam
Warung ini buka dari pagi hingga malam hari. “Bukanya pukul 07.00 WIB sampai 20.30 WIB,” jelas pelayan warung soto tersebut.
Soto kerbau dengan kuah bening dengan bumbu rempah yang pas dan nikmat di mulut. “Kuahnya mentap sekali, gurih dan manis,” terang Dyo saat menyeruput kuah soto tersebut.
Begini Tipu Daya Jaka Tarub ke Dewi Nawangwulan
Diakui Dyo, dirinya baru kali pertamanya mencicipi karya kuliner olahan daging kerbau. Ia mengaku terkesan dengan pengalamannya itu.
“Jujur aku pertama kali makan daging kerbau dan rasanya benar-benar semlidut, lezatos, kotoz-kotoz. Teksturnya hampir mirip daging sapi tapi ini lebih empuk,” jelas Dyo
Untuk menambah cita rasa, semangkok soto itu dapat ditambahi dengan kucuran jeruk nipis atau sambal. “Sambalnya pedas tawar, benar-bener semlidut,” ucap Dyo setelah mencicip sambalnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Jauh dari Target, Mobilitas Warga Kudus Baru Turun 12 Persen selama PPKM Darurat
- Wisata Kuliner, Cara Ampuh dan Mudah untuk Obati Rasa Kangen Liburan
- Coba Istimewanya Nasi Goreng Babat Pak Karmin Mberok di Semarang
- Coba Mangut Belut di Warung Nasi Belut Mba Surani Sleman!
- Pisang Plenet Pak Tuko Legendaris di Kota Semarang
- Nikmati Uniknya Rasa Soto Klethuk Pak Galo di Blora
- Wajib Coba Ayam Bakar Mak Gogok di Blora!
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.