Karena Raksasa Lapar, Muncullah Timun Mas

Mbok Srintil bertemu raksasa kelaparan yang lalu memberinya benih mentimun yang kemudian menjadi awal kemunculan Timun Mas.

Karena Raksasa Lapar, Muncullah Timun Mas Tangkapan layar dari unggahan video channel Youtube Dongeng Kita terkait pertemuan Mbok Srintil dengan Raksasa, Kamis (16/7/2020). (Youtube-Dongeng Kita)

Semarangpos.com, KARANGANYAR Cerita rakyat Timun Mas atau Timun Emas berasal dari Jawa Tengah. Seperti yang ditelusuri Semarangpos.com dari channel Dongeng Kita di Youtube, Kamis (16/7/2020) yang diunggah 24 Maret 2020 silam, legenda asal Jateng itu mengajarkan kebaikan.

Channel tersebut memang sering membuat konten mengenai cerita-cerita rakyat dari berbagai provinsi di Indonesia. Dipaparkan Dongeng Kita, dalam cerita rakyat Timun Mas dikisahkan pada zaman dahulu terdapat seorang perempuan tua yang hidup sendirian.

Nama perempuan tua itu adalah Mbok Srintil. Setiap hari dia berhasil menopang kebutuhan hidup dengan cara mencari kayu bakar di hutan, kemudian menjualnya ke pasar.

Semarangker Ketemu Ini di Atap Gedung Berhantu

Meskipun menghabiskan banyak tenaga, namun uang penghasilan tadi hanya cukup untuk mengisi perut yang kosong. Selain itu, Mbok Srintil juga sudah tua. Dia sangat mudah kelelahan.

Pada suatu siang, Mbok Srintil beristirahat di sebuah batu besar pada bagian tengah hutan. Perempuan itu pun berkhayal. Seandainya memiliki anak, pasti pekerjaannya menjadi lebih ringan karena ada yang membantu. Namun, dia saja tidak mempunyai suami, lalu bagaimana bisa mendapatkan anak?

Ketika sedang asyik melamun, tiba-tiba sosok raksasa muncul di hadapan Mbok Srintil. Raksasa itu digambarkan memiliki wajah jelek serta bertubuh bau. Sosok tersebut memakai kalung tengkorak di lehernya.

Di Dieng, Om Hao Bahas Cara Pembuatan Candi…

Mbok Srintil sangat ketakutan. Dia bahkan sampai tidak bisa berdiri. Sekujur tubuhnya hanya bisa bergetar. Ia merasa bahwa waktu kematiannya sudah dekat.

Raksasa Kelaparan

“Hai, Perempuan Tua. Aku lapar sekali. Di mana anakmu? Biar aku makan sekarang,” ujar Raksasa dengan suara menggelegar.

Mbok Srintil mengaku kalau tidak memiliki anak. Namun, Raksasa tidak memercayainya. “Aku tidak bohong. Kalau kamu mau, makan saja aku,” katanya.

Ini Dia Tiga Tempat Angker di Kebumen

Raksasa pun tertawa terbahak-bahak. Ia mengejek Mbok Srintil yang tubuhnya sudah tidak kencang lagi karena faktor usia. “Dagingmu pasti tidak enak. Itu pun kalau kamu punya daging. Bisa-bisa gigiku sakit telah menggigit tulang-tulangmu,” cemoohnya.

Tak lama kemudian, Raksasa memberikan sebuah kantong berisi biji timun kepada Mbok Srintil. “Tanamlah biji-biji timun ini! Mereka akan tumbuh dan berbuah. Salah satu buahnya akan berwarna emas. Jika sudah masak, petiklah! Di dalam timun itu akan muncul seorang bayi. Rawatlah dia dan beri makan dengan cukup agar dia tumbuh sehat! Saat dia berumur enam tahun, aku akan datang dan menagih anak itu. Ia pasti akan menjadi santapan paling enak. Paham!?” jelasnya.

Mbok Srintil menerima kantong itu. Setelah Raksasa menyuruhnya untuk pergi, wanita tersebut langsung lari tunggang-langgang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.