Kasus Covid-19 Tinggi, 8 Ruas Jalan di Semarang Ditutup, Mana Saja?

Pemkot Semarang memutuskan untuk menutup 8 ruas jalan di dalam kota untuk mengurangi mobilitas masyarakat karena lonjakan Covid-19.

Kasus Covid-19 Tinggi, 8 Ruas Jalan di Semarang Ditutup, Mana Saja? Ilustrasi penutupan jalan. (Dok. Semarangpos.com/Abdul Jalil)

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali menutup sejumlah ruas jalan dalam kota imbas melonjaknya kasus Covid-19.

Kali ini ada delapan ruas jalan yang ditutup selama dua pekan, mulai 19 Juni hingga 3 Juli 2021.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P. Martanto, mengatakan kedelapan ruas jalan yang ditutup itu yakni Jalan Ngesrep Timur V Banyumanik, Jalan Supriyadi Pedurungan, Jalan Lamper Tengah dan Jalan Imam Barjo di wilayah Semarang Selatan.

Baca juga: Gus Yasin Sebut Penularan Covid-19 di Kudus Lebih Cepat, Varian Baru?

Kemudian Jalan Sendangguwo Baru di Tembalang, Jalan Srikaton di Ngaliyan, kawasan Banjir Kanal di Semarang Barat, dan Jalan Letjen Suprapto di kawasan Kota Lama.

“Penutupan di 8 ruas jalan itu akan kita lakukan selama 24 jam penuh,” ujar Endro kepada Semarangpos.com, Kamis (17/6/2021).

Endro meminta masyarakat yang biasa mengakses delapan ruas jalan itu untuk sementara mengalihkan aksesnya ke ruas jalan yang lain.

Penutupan 8 ruas jalan ini, lanjut Endro sebagai upaya Pemkot Semarang untuk memecah kerumunan massa dan kepadatan arus lalu lintas yang berpotensi meningkatkan risiko penularan Covid-19.

“Penutupan 8 ruas jalan ini kami lakukan juga berdasarkan rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Semarang. Saat ini kasus Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami tren kenaikan. Bahkan jumlah penderitanya tembus hingga 1.547 orang. Makanya, salah satu upaya menekan adalah mengurangi mobilitas warga dan meminimalisasi tempat kerumunan,” ujar Endro.

24 Jam

Penutupan jalan imbas lonjakan Covid-19 bukan hal yang baru di Kota Semarang. Pada awal Januari lalu, Pemkot Semarang juga pernah menutup sembilan ruas jalan yang kerap menjadi kerumunan dan titik kemacetan lalu lintas.

Baca juga: Heboh Wali Kota Semarang Makan Nasi Kucing, Gibran Pun Berkomentar

Meski demikian, saat itu sembilan ruas jalan itu tidak ditutup seluruhnya secara total atau selama 24 jam. Ada dua ruas jalan yang hanya ditutup mulai malam hingga pagi hari atau pukul 21.00-06.00 WIB.

Sementara itu, berdasarkan data siagacorona.semarangkota.go.id per 17 Juni 2021, jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang mencapai 44.792. Perinciannya, kasus aktif mencapai 1.594, kasus sembuh 39.859, dan kasus kematian mencapai 3.339.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.