Kasus Konfirmasi Covid-19 di Salatiga Dekati Angka 100

Semarangpos.com, SALATIGA — Kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) mendekati angka 100. Hingga Minggu (19/7/2020), total kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Salatiga yang telah dilaporkan telah mencapai 98 orang.

Kasus terbaru yang ditemukan berasal dari seorang laki-laki berusia 42 tahun yang tinggal di kawasan Blotongan. Ia diduga terpapar Covid-19 saat berada di Sulawesi.

“Awal Juli lalu pasien ini ke Salatiga. Ia melakukan rapid test secara mandiri dan hasilnya reaktif. Oleh pihak puskesmas langsung ditindaklanjuti dengan melakukan swab. Hasilnya, pasien itu positif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Siti Zuraidah, Minggu sore.

Jateng Disebut Terendah Oleh WHO, Begini Pembelaan Ganjar…

Zuraidah menambahkan selain kasus dari pasien asal Sulawesi itu, pada Sabtu (18/7/2020) juga terdapat tambahan empat kasus baru positif Covid-19. Empat orang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 itu dua di antaranya bahkan masih berusia di bawah 10 tahun.

Dua pasien yang masih berusia di bawah 10 tahun  itu yakni anak laki-laki berusia 9 tahun dan anak perempuan berusia 5 tahun dari Kelurahan Randuacir. Mereka tertular dari sang ayah yang sebelumnya sudah dinyatakan positif Covid-19 dengan riwayat penularan dari Purworejo.

“Selain dua anaknya, pria itu juga menularkan Covid-19 kepada ibu mertuanya yang masih berusia 57 tahun,” imbuh Zuraidah.

Selain jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19, dalam kesempatan itu Zuraidah juga mengumumkan jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh. Total ada 84 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Salatiga.

Istilah baru

Total hingga saat ini di Salatiga sudah ada 98 kasus positif Covid-19, di mana 84 orang dinyatakan sembuh, 5 orang masih menjalani perawatan intensif, 8 orang menjalani isolasi secara mandiri, dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia.

Pecah Telur! Kasus Kematian Covid-19 Akhirnya Terjadi di Salatiga

Zuraidah menambah mulai pekan ini, pihaknya akan mengumumkan kasus Covid-19 dengan menggunakan istilah baru, sesuai panduan pemerintah. Kasus positif akan diumumkan dengan istilah konfirmasi, pasien dalam pengawasan (PDP) dengan istilah probable maupun suspect, dan orang dalam pemantauan (ODP) dengan istilah kontak erat.

“Suspect kami kategorikan kepada orang yang memiliki gejala Covid-19, seperti ISPA [infeksi saluran pernafasan akut], demam, batuk, pneumonia, riwayat perjalanan, dan juga tinggal di daerah transmisi lokal,” ujarnya.

Untuk saat ini, kasus suspect atau probable di Salatiga telah mencapai angka 593, di mana 48 orang di antaranya masih menjalani pengawasan. Sementara kasus kontak erat mencapai 1.444, di mana 61 orang di antaranya masih menjalani isolasi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya