Kasus Positif Corona Wonogiri Tambah 2, Kali Ini Perawat dan Sopir Bus  

Seorang perawat dan seorang sopir bus di Wonogiri terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah pasien positif corona di Wonogiri menjadi sembilan orang.

Kasus Positif Corona Wonogiri Tambah 2, Kali Ini Perawat dan Sopir Bus    Ilustrasi pasien virus corona. (Freepik)

Semarangpos.com, WONOGIRI — Seorang perawat klinik kesehatan swasta dan seorang sopir bus di Wonogiri terkonfirmasi positif Covid-19. Adanya tambahan dua kasus tersebut jumlah pasien positif corona di Wonogiri menjadi sembilan orang.

Bupati Wonogiri yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo, mengungkapkan tambahan dua kasus itu, Minggu (26/4/2020).

Jekek, sapaan Bupati Joko Sutopo, mengatakan sopir bus yang positif Covid-19 itu laki-laki berinisal E, 48, berasal dari Kecamatan Slogohimo. “Pasien merupakan sopir bus jurusan Jakarta. Jadi transimisinya dari sana,” kata dia kepada wartawan, Minggu.

Semarang Punya Tumbasin.id Sebagai Solusi Belanja saat Social Distancing

Sedangkan, perawat yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga seorang laki-laki berinisial Y, 67, berasal dari Kecamatan Parcimantoro, Wonogiri. “Masih kami lakukan tracing dari mana pasien ini bisa terpapar Covid-19,” ujar dia.

Kedua pasien tersebut, menurut Jekek, saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri dan Puskesmas setempat juga telah melakukan tracing.

Kabar Baik! 26 Tenaga Kesehatan RSUP Kariadi Semarang Sembuh dari Covid-19

“Bagi yang melakukan kontak erat dengan kedua pasien, kami perintahkan untuk melakukan karantina mandiri sesuai dengan protokol,” terang Jekek.

Kasus Pertama

Perawat asal Pracimantoro yang positif Covid-19 itu merupakan kasus pertama di kalangan tenaga medis Wonogiri. Berdasarkan data jumlah kasus positif corona di Wonogiri hingga Minggu telah mencapai sembilan orang.

Dari jumlah itu, tujuh orang di antaranya masih dirawat. Sisanya yang dua orang, satu di antaranya meninggal dunia dan satu orang lainnya sembuh.

Sirene Pasar Pagi Salatiga Berbunyi Lebih Awal, Pembeli Kelabakan

“Kasus positif di tingkat nasional dan daerah cenderung naik, begitu juga Wonogiri. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Selain itu penerapan hidup sehat harus selalu dikedepankan,” kata Jekek.

Sementara itu, jumlah pasien dalam perawatan atau PDP Wonogiri ada 41 orang. Dari jumlah itu, satu orang meninggal, 34 orang sembuh, dan enam orang masih dirawat.

Adapun jumlah orang dalam pemantauan atau ODP sebanyak 545 orang, 331 orang di antaranya selesai masa pemantauan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.