Kabar Baik! 26 Tenaga Kesehatan RSUP Kariadi Semarang Sembuh dari Covid-19

Semarangpos.com, SEMARANG – Kabar mengembirakan kembali datang dari Kota Semarang. Hal ini menyusul berita kesembuhan 26 tenaga kesehatan RSUP dr Kariadi Semarang yang semula dinyatakan positif Covid-19.

Total ada 34 tenaga kesehatan RSUP dr. Kariadi Semarang yang semula dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi di Hotel Kesambi Hijau, sejak 14 April lalu.

Namun, setelah melakoni isolasi selama 14 hari itu, dari 34 tenaga kesehatan itu 26 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

60 Tenaga Kesehatan di Jateng Terpapar Covid-19

Informasi kesembuhan 26 tenaga kesehatan itu diumumkan langsung pihak RSUP Kariadi Semarang melalui akun Instagram di @rskariadi, Senin (27/4/2020).

Dalam postingan-nya, pihak RSUP Kariadi Semarang juga menyebutkan jika 26 tenaga medis yang sudah dinyatakan sembuh itu sudah diizinkan pulang.

Sementara untuk 8 tenaga medis lainnya memang belum dinyatakan sembuh. Meski demikian, kondisi 8 tenaga medis itu mulai membaik dan menunggu hasil laboratorium.

Kasubag Humas RSUP Kariadi Semarang, Rochayatun, membenarkan kabar kesembuhan 26 tenaga medis tersebut. Ia menyatakan 26 tenaga kesehatan itu dinyatakan sembuh setelah hasil swab selama dua kali menyatakan negatif.

“Iya benar, seperti disampaikan di medsos [Instagram] ada 26 nakes [tenaga kesehatan] yang sudah dinyatakan sembut. Tes swab dua kali sudah negatif,” ujar Rochayatun kepada Semarangpos.com, Senin petang.

Begini Kronologi Dokter RSUP Kariadi Semarang Positif Covid-19

Dalam kesempatan itu, RSUP Kariadi Semarang juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak, seperti Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng yang telah menyediakan tempat isolasi di Hotel Kesambi Hijau.

Mereka juga memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang memberikan bantuan, berupa suplemen dan obat-obatan bagi tenaga medis selama menjalani masa karantina.

Sebelumnya, ke-34 pegawai yang mayoritas tenaga kesehatan RSUP Kariadi Semarang itu dinyatakan positif Covid-19. Mereka terpapar virus corona setelah menangani pasien yang tidak jujur telah melakukan kontak fisik dengan pasien positif Covid-19.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya