Kisah Jumeri, Mantan Kepala SMKN 1 Bawen yang Jadi Dirjen di Kemendikbud
Jumeri yang pernah menjabat Kepala SMKN 1 Bawen dan Kepala Disdikbud Jateng dipercaya mengisi jabatan Dirjen PAUD-Dikdasmen Kemendikbud.

Semarangpos.com, SEMARANG – Nama Jumeri pastinya sudah tidak asing bagi dunia pendidikan di Jawa Tengah (Jateng). Pernah menyita perhatian publik karena berhasil menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng melalui proses lelang jabatan, Mei 2019 lalu, kini Jumeri kembali menjadi bahan perbincangan.
Hal itu tak terlepas dari sosok Jumeri yang kini dipercaya menjadi pejabat eselon I di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ia dipercaya mengisi posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD-Disdasmen).
Pria kelahiran Boyolali, 10 Mei 1963 itu bahkan sudah dilantik sebagai Dirjen PAUD-Disdasmen oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, Selasa (21/7/2020).
Prakasita Classroom Jadi Solusi SMP di Salatiga Gelar Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19
Bagi Jumeri, pencapaian sebagai pejabat Eselon I di Kemendikbud itu tak pernah dibayangkan sebelumnya. Pasalnya, pria kelahiran Boyolali, 10 Mei 1963 itu memulai karier dari bawah sebagai guru tidak tetap (GTT).
Namun lambat laun kariernya mulai merangkak naik. Ia pernah menjabat sebagai wakil kepala sekolah. Lalu kepala sekolah di SMKN 1 Bawen, kepala dinas, dan sekarang menjadi dirjen.
“Saya bersyukur atas semua yang diberikan. Semua berkat Allah,” kata Jumeri kepada wartawan di Semarang, Rabu (22/7/2020).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku bangga dengan karier Jumeri yang dipercaya mengemban tugas sebagai Dirjen PAUD-Dikdasmen. “Tentu saya bangga, karena ASN Jateng dipercaya dan itu bagus,” ujar Ganjar saat dijumpai di kantornya, Rabu petang.
Lelang jabatan
Anggaran Pendidikan di Jateng Serap APBN 2019 Rp10 Triliun
Menurut Ganjar, Jumeri memang layak mendapatkan jabatan itu. Ia menilai selama ini Jumeri merupakan sosok pekerja keras dan sudah teruji menghadapi sejumlah persoalan di bidang pendidikan.
“Saya uji beberapa kali dengan PPDB [penerimaan peserta didik baru], beliau betul-betul bisa menghadapi dengan baik. Beliau pekerja keras,” ujarnya.
Dengan kepergian Jumeri untuk mengisi posisi Dirjen PAUD-Dikdasmen, maka posisi Kepala Dinas Pendidikan Jateng pun untuk saat ini kosong.
Ganjar pun mengaku akan segera mencari kader baru untuk mengisi kekosongan itu. Tentunya, posisi tersebut akan diisi Ganjar melalui sistem lelang jabatan seperti yang dulu pernah dilakukan saat mendapatkan Jumeri.
“Yan anti cari kader baru. Tentu dengan mekanisme lelang jabatan,” tuturnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Simulasi PTM Dimulai, Gubernur Jateng Wajibkan Sekolah Lapor Tiap Hari
- Unik! Pria Semarang Ini Jualan Bakso Pakai Jas Lengkap dengan Dasi
- Pembelajaran Tatap Muka di Jateng Dimulai 5 April
- Sekolah Gratis SMK Negeri Jateng Buka Pendaftaran, Ini Cara Daftarnya…
- Batang Gelar PTM, Disdik Jateng: Harusnya Tunggu Instruksi Gubernur
- UN Dihapus, US Jadi Syarat Kelulusan Siswa SMA/SMK di Jateng
- Duh, Belajar Online saat Pandemi Covid-19, Siswa di Banyumas Malah Nge-game
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.