Komite Internasional Palang Merah Beri Bantuan ke Jateng untuk Atasi Covid-19

Komite Internasional Palang Merah memberikan bantuan ke sejumlah kelompok masyarakat di Jateng guna penanganan wabah virus corona atau Covid-19.

Komite Internasional Palang Merah Beri Bantuan ke Jateng untuk Atasi Covid-19 Para pengurus Ponpes Wali di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, saat menerima bantuan dari Komite Internasional Palang Merah atau ICRC, Senin (1/12/2020). (Semarangpos.com-PMI Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Komite Internasional Palang Merah atau International Committee of the Red Cross (ICRC) memberikan bantuan ke Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Rabu (2/12/2020).

Bantuan itu diberikan untuk masyarakat Jateng agar mampu menangani wabah virus corona atau Covid-19.

Bantuan berupa peralatan dan perlengkapan kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19 itu diberikan ICRC ke sejumlahh tempat. Sejumlah tempat itu antara lain lembaga pemasyarakatan (LP), rumah tahanan (rutan), serta lembaga pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, dan Sekolah Tinggi Agama Buddha (STIAB) di Boyolali.

Jateng Siapkan 2.708 Vaksinator Covid-19

Koordinator Regional ICRC untuk Urusan Kemanusiaan, Dominic Earnshaw, mengatakan sasaran bantuan adalah kelompok masyarakat atau komunitas rentan dan berpotensi tinggi terpapar Covid-19.

Selain di Jateng, ICRC juga membantu ratusan LP di beberapa provinsi. Beberapa daerah yang telah menerima bantuan dari ICRC antara lain DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sumatra Barat, Kalimantan Selatan, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Selatan.

“Kami membantu komunitas masyarakat seperti di lapas, ponpes, dan seminari, karena di situ berkumpul banyak orang . Mereka juga sangat sulit menerapkan jaga jarak fisik. Kami memberi bantuan berupa masker, handsanitezer, sabun dan berbagai alat kesehatan lainnya,” ujar Dominic dalam keterangan resmi.

Ponpes Wali

Sementara itu, pengasuh Ponpes Wali di Desa Candirejo, Kabupaten Semarang, K.H. Anis Maftuhin, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian dan bantuan yang diberikan ICRC.

“Saya senang, Komite Internasional Palang Merah juga ikut memberi perhatian dan dukungan guna mencegah persebaran Covid-19 di lingkungan pesantren,” ujarnya.

PMI Wonosobo Krisis Darah, Pandemi Covid-19 Pemicunya?

Ponpes yang diasuhnya memiliki lebih dari 70 santri yang bermukim . Selain itu ratusan orang juga datang silih berganti ke Ponpes Wali guna mengaji dan berdiskusi soal keagamaan.

“Kami setiap hari berkumpul untuk belajar sembari tetap mengingatkan agar menjaga jarak, menggunakan masker dan sering mencuci tangan. Kami juga berharap ke depan ada perhatian khusus melalui program Usaha Kesehatan Santri, agar ponpes juga dapat berperan aktif dalam bidang kesehatan,” harap Kiai Anis.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.