Polisi Pekalongan yang Viral karena Ancam Rizieq Syihab & FPI Diduga Alami Tekanan Kerja

Seorang anggota polisi Polres Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) membuat video yang viral di media sosial berisi ancaman terhadap Rizieq Syihab dan FPI.

Polisi Pekalongan yang Viral karena Ancam Rizieq Syihab & FPI Diduga Alami Tekanan Kerja Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Moch Irwan Susanto, menggelar jumpa pers di kantornya, Kamis (3/12/2020). (Istimewa)

Semarangpos.com, PEKALONGAN — Anggota polisi Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) yang mengancam Rizieq Syihab dan FPI diduga mengalami tekanan pekerjaan. Ia bahkan dikabarkan sudah tidak betah atau bosan bekerja di kesatuannya dan ingin dimutasi atau dipindah ke kesatuan yang lain.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Moch Irwan Susanto, saat menggelar jumpa pers di Mapolres Pekalongan Kota, Kamis (3/12/2020).

“Informasi yang kami terima dia sudah tidak ingin bekerja di Satuan Tahti [tahanan dan barang bukti]. Tapi, dia ingin kerja [bertugas] di satuan yang lain,” ujar Kapolres.

Bersiap Amankan Pilkada, 30 Polisi di Semarang Reaktif Covid-19

Kapolres membenarkan jika pria yang rekaman videonya viral setelah mengancam Rizieq Syihab dan FPI itu merupakan aparat Polres Pekalongan Kota. Pria itu berinisial H, berpangkat ajudan inspektur satu atau Aiptu, golongan bintara senior.

“Viralnya video itu langsung membuat kami melakukan identifikasi. Apakah benar dia anggota polisi di Polres Pekalongan Kota. Ternyata, benar,” imbuh Kapolres.

Kendati demikian, Irwan mengaku belum mengetahui motif apa yang melatarbelakangi anak buahnya menyebar video ancaman terhadap Rizieq Syihab dan FPI itu.

Ia hanya menyebut jika saat ini penyelidikan atas kasus tersebut telah dilimpahkan ke Ditpropam Polda Jateng.

“Kita belum bisa memastikan apakah dia mengalami gangguan kejiwaan karena belum ada hasil pemeriksaan dari dokter kejiwaan maupun psikolog. Soal itu nanti akan dilakukan Propam Polda Jateng,” jelasnya.

Video 2,19 Menit

Sebelumnya, viral rekaman video seorang pria yang mengancam FPI dan Rizieq Syihab. Dalam video berdurasi 2,19 menit itu, pria tersebut mengaku sebagai polisi dan menceritakan pengalamannya berhadapan dengan FPI, sembari memberikan ancaman kepada pemimpin FPI.

Berikut isi video tersebut dikutip dari Solopos.com yang melansir detik.com.

Aksi Polisi Gadungan Tipu 2 Gadis Remaja di Grobogan

Pekalongan dan sekitarnya, selamat pagi untuk warga negara seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan.

Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman, bergaya jagoan, bahkan bak seorang juara dan pahlawan nggak ada tandingannya. Kita semua paham siapa dia, FPI. Demi tuhan, saya sebagai orang muslim juga warga negara tidak gentar sedikitpun, kepada FPI, Rizieq dan kroni-kroninya dan demi Allah saya siap membabat l****nya kalau sampai berpolah yang terlalu jauh, apalagi sampai mengacaukan NKRI.

Pengalaman saya terjadi, pernah suatu ketika FPI, anaknya ***, ditilang oleh lalu lintas di pos monumen Pekalongan Kota. Saat itulah FPI tidak terima, didatangi pos polisi kurang lebih 50 orang. Dan kurang lebih sembilan orang tak pukuli gletak saat itu dan sampai sekarang pun saya masih benci sama FPI, karena radikal gayanya sok jagoan preman. Dan demi Allah rasulullah, saya siap meny*** l****nya Rizieq, men****l matanya atau mem**** kakinya. Saya tidak pernah gentar tidak akan mundur sedikitpun, melawan FPI, organisasi H** dan sejenisnya. Karena saya seorang polri, tidak akan mundur sejengkalpun. Cara demi Allah Rasulullah, tidak akan pernah mundur dan tidak pernah takut. Itu saja, terima kasih wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.