Laboratorium Covid-19 Jateng di Semarang Kebakaran
Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan yang selama ini menangani tes PCR Covid-19 dilanda kebakaran, Selasa (13/10/2020).

Semarangpos.com, SEMARANG – Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah atau yang populer disebut Balai Labkesda Jateng di Jalan Soekarno-Hatta No. 185, Kota Semarang dilanda kebakaran. Balai yang memiliki laboratorium untuk pemeriksaan atau tes Covid-19 itu mengalami kebakaran, Selasa (13/10/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Seorang petugas Balkesda Jateng, Putut Retnani, menyebutkan kebakaran tersebut terjadi di ruang radiologi. Api diduga berasal dari peralatan printer rontgen.
“Saat itu saya lagi berada di ruang customer service. Ada yang berteriak dari bagian administrasi ruang radiologi. Ternyata, ada api di ruangan tersebut,” ujar Putut kepada wartawan di lokasi kejadian.
Apresiasi Aksi Damai, DPRD Jateng Minta Buruh Tunggu Draf UU Cipta Kerja
Api tersebut sempat menghanguskan seisi ruangan. Beberapa petugas pun sempat berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (Apar).
Akan tetapi, api tak kunjung padam dan justru menyebabkan asap yang pekat. Untung, petugas pemadam kebakaran segera datang dan mampu menjinakan si jago merah dengan cepat.
Kepala Balkesda Jateng, Yuswanti, mengatakan kebakaran diduga terjadi akibat korsleting di ruang radiologi. Meski demikian, api bisa dijinakkan dengan cepat sehingga tidak menjalar ke ruangan yang lain.
“Saat kejadian tidak ada kegiatan di ruang radiologi. Tapi, alat tetap menyala selama jam operasional,” ujarnya.
17 Laboratorium
Balai Labkesda merupakan salah satu laboratorium di Jateng yang mendapat kewenangan untuk melakukan pemeriksaan Covid-19. Total ada sekitar 17 laboratorium di Jateng yang digunakan untuk melakukan uji spesimen Covid-19.
Pacu Kapasitas 3 Laboratorium Covid-19, Jateng Targetkan 8.000 Tes PCR Per Hari
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, dr. Yulianto Prabowo, membenarkan terjadinya kebakaran di Balai Labkesda itu. Meski demikian, kebakaran itu tidak berdampak pada penanganan Covid-19 di Jateng, terutama dalam pemeriksaan Covid-19.
“Iya, tapi tidak mengganggu laboratorium dalam melakukan pemeriksaan PCR [polymerase chain reaction],” ujar Yulianto secara singkat melalui aplikasi Whatsapp (WA) kepada Semarangpos.com, Selasa sore.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Walah! Dua Daerah di Jateng Masih PPKM Level 3
- Gubernur Jateng Ingatkan Pencegahan Gelombang Ketiga Covid-19
- Testing Tinggi, Positivity Rate Jateng Dekati Standar WHO
- Kasus Covid-19 Naik, Insentif Nakes di Semarang Capai Rp14 M per Bulan
- Pansus Covid-19 DPRD Jateng Soroti Pembelian Isotank Oksigen Senilai Rp7,65 M
- Purworejo & Magelang Masih PPKM Level 4, Ini Strategi Gubernur Ganjar
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.