Lagi! Pasien Virus Corona di Solo Meninggal
Satu lagi pasien positif virus corona yang menjalani isolasi di RSUD Dr. Moewardi Solo, Jawa Tengah (Jateng) meninggal dunia.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pasien positif virus corona atau Covid-19 yang meninggal dunia di Jawa Tengah (Jateng) bertambah satu. Pasien positif virus corona itu meninggal saat menjalani isolasi di RSUD Dr. Moewardi Solo, Rabu (18/3/2020) petang.
Pasien berjenis kelamin perempuan, berusia 44 tahun itu merupakan warga Wonogiri. Ia telah dirawat di RSUD Dr. Moewardi selama dua hari, setelah sebelumnya dirawat di sebuah rumah sakit di Wonogiri.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan dari hasil tracking diketahui jika pasien itu merupakan peserta seminar di Kabupaten Bogor.
Ganjar: Seminar Positif Virus Corona Solo Digelar di Kabupaten Bogor
“Pasien ini memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal sebelumnya di Solo,” kata Ganjar di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Kota Semarang, Rabu petang.
Total hingga saat ini sudah ada lima pasien positif virus corona yang dirawat di RSUD Dr. Moewardi Solo. Dari lima pasien itu, empat di antaranya memiliki riwayat dengan peserta seminar di Kabupaten Bogor.
Sementara satu pasien lagi merupakan warga Bali yang bekerja sebagai tur guide. Ia menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi saat sedang menjalankan pekerjaan di Solo, Sabtu (14/3/2020).
Suspect Virus Corona di Solo Meninggal Dunia
Dengan meninggalnya pasien asal Wonogiri itu, total ada 3 pasien positif virus corona di Jateng yang meninggal. Dua pasien yang meninggal saat dirawat di Solo, sedang satu lagi meninggal saat menjalani perawatan di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Sementara itu, saat ini tercatat sudah ada 9 pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Jateng. Dari jumlah itu, tiga di antaranya meninggal dunia sedangkan sisanya masih menjalani perawatan.
Ini Peta Sebaran Virus Corona di 12 Kabupaten/Kota Jateng
Ke-6 pasien yang masih menjalani perawatan itu, tiga orang di RSUD Dr. Moewardi Solo, dua orang di RSUP dr Kariadi Semarang, dan satu orang di RSUD Tidar Magelang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.