Ganjar: Seminar Positif Virus Corona Solo Digelar di Kabupaten Bogor

Pasien RSUD Dr. Moewardi Solo yang positif terpapar virus corona atau Covid-19 mengikuti seminar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ganjar: Seminar Positif Virus Corona Solo Digelar di Kabupaten Bogor Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dan Kadinkes Jateng, Yulianto Prabowo, saat mengumumkan pasien positif virus corona yang meninggal di RSUP dr. Kariadi Semarang di kantornya, Selasa (17/3/2020). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengumumkan tambahan pasien baru yang positif terpapar virus corona atau Covid-19 di Solo.

Total, hingga Selasa (17/3/2020) sudah ada tiga pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona yang dirawat di RSUD Dr. Moewardi Solo. Dari tiga pasien itu, satu di antaranya bahkan mengalami kematian pada Rabu (11/3/2020).

“Jadi Total di Jateng ada enam pasien yang positif corona, dua meninggal 4 masih dirawat. Yang meninggal dari Solo dan Semarang,” jelas Ganjar saat menggelar jumpa pers di kantornya, Selasa kemarin.

Cegah Virus Corona, Jateng Tutup Tempat Hiburan

Ganjar mengatakan untuk tiga pasien positif virus corona di Solo memiliki riwayat yang hampir sama. Pasien pertama dan kedua, sama-sama dirawat seusai mengikuti acara seminar di Bogor, 25-28 Februari lalu.

Sedangkan pasien ketiga, yang baru dideteksi positif, merupakan anggota keluarga dari pasien pertama atau kedua atau dari klaster Bogor.

“Pasiennya perempuan berusia 49 tahun,” terang Ganjar.

Covid-19 Mengancam, Ganjar Desak Bupati Boyolali Liburkan Sekolah

Ganjar mengaku hingga saat ini belum mengetahui seminar apa yang diikuti para pasien positif virus corona di Solo.

Meski demikian, ia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, terkait seminar tersebut.

Hal itu dilakukan Ganjar untuk melacak kontak fisik dengan pasien satu dan dua sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Jateng Liburkan ASN, Kecuali Pegawai Rumah Sakit

“Saya sudah komunikasi dengan Gubernur Jabar, termasuk Wali Kota Bogor. Tapi, ternyata itu [acara seminar] ada di Kabupaten [Bogor]. Kita minta pengecekan yang ada di sana dan menghitung [jumlah peserta],” tutur Ganjar.

1.005 ODP

Ganjar menambahkan hingga saat ini sudah ada 1.005 orang yang masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP) virus corona di Jateng.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Jateng mencapai 69 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 42 orang di antaranya masih dirawat hingga kini.

Sedangkan, 24 orang dinyatakan sehat dan 3 orang meninggal dunia bukan karena virus corona atau Covid-19.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.