Larangan Mudik, 655 Kendaraan Dipaksa Putar Balik dari Jateng

Polda Jateng memerintahkan 655 kendaraan untuk berputar balik saat memasuki wilayah Jateng sebagai tindak lanjut larangan mudik.

Larangan Mudik, 655 Kendaraan Dipaksa Putar Balik dari Jateng Aparat Polda Jateng memaksa pemudik untuk balik arah saat memasuki wilayah Jateng, Minggu (26/4/2020). (Semarangpos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 655 unit kendaraan warga mudik terpaksa tidak bisa masuk ke wilayah Jateng selama tiga hari terakhir, Jumat-Minggu (24-26/4/2020). Ratusan unit kendaraan itu dipaksa berbalik arah menyusul keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan larangan mudik guna memutus rantai persebaran Covid-19.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna, mengatakan pihaknya telah melakukan penyekatan kendaraan pemudik yang akan masuk ke wilayah Jateng di 13 titik.

Dari titik sebanyak itu, kendaraan pemudik paling banyak diminta putar balik berada di Terminal Kecipir Brebes dan Exit Tol Pejagan Brebes.

Polda Jateng Wajibkan 463 Kendaraan Pemudik Putar Balik

“Total ada 655 unit kendaraan yang dipaksa balik arah. Ratusan kendaraan itu terdiri dari 421 unit kendaraan roda empat dan 234 unit kendaraan roda dua,” jelas Iskandar, Senin (27/4/2020).

Pintu Masuk Jateng

Iskandar mengatakan penyekatan kendaraan pemudik itu dilakukan di berbagai wilayah yang menjadi pintu masuk Jateng. Wilayah itu yakni Brebes, Cilacap, Klaten, Magelang, Wonogiri, Purworejo, Karanganyar, Rembang, Blora, dan Sragen.

Di Exit Tol Pejagan Brebes setidaknya ada 64 kendaraan pemudik yang telah diminta balik arah saat hendak memasuki Jateng.

Larangan Mudik, Mobil dari Bandung & Jakarta Tak Boleh ke Jateng

Sementara di Terminal Kecipir ada 80 kendaraan, Pos Mergo Cilacap 60 kendaraan, Pos Prambanan Klaten 45 kendaraan, Pos Patimuan Cilacap 53 kendaraan, dan Pos Salam Magelang 51 kendaraan.

Selanjutnya di Pos Nambangan Wonogiri ada 48 kendaraan, Pos Bagelan Purworejo 20 kendaraan, Tawangmangu Karanganyar 24 kendaraan, dan Pos Simpang 3 Ketapang Blora 32 kendaraan.

Sementara di Jembatan Timbang Rembang ada 50 kendaraan, Exit Tol Sragen 46 kendaraan, dan Pos Sambung Macan Sragen 42 kendaraan. “Kendaraan paling banyak yang diminta putar balik adalah pemudik dari Jakarta dan Bandung. Penyekatan untuk kendaraan Jakarta dan Bandung di Exit Tol Brebes. Kemudian pemudik arah Surabaya di Exit Tol Sragen,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.