Libur Nataru, Penumpang Bandara Ahmad Yani Turun 7%

Semarangpos.com, SEMARANG – Penumpang moda transportasi udara atau pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang pada musim liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) diprediksi mengalami penurunan hingga 7% dibanding tahun lalu.

Penurunan itu disebabkan berbagai faktor, salah satunya adalah antusiasme masyarakat menggunakan transportasi pribadi melalui tol.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, mengatakan turunnya jumlah penumpang pesawat itu sebenarnya sudah terdeteksi sejak sebulan terakhir.

Selama satu bulan terakhir, menjelang libur Nataru jumlah penumpang di Bandara Ahmad Yani mengalami penurunan sekitar 4%.

“Ada penurunan 4%. Penurunan sudah kami hitung sejak sebulan menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Hardi kepada wartawan di Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (19/12/2019) petang.

Penurunan jumlah penumpang, lanjut Hardi, mengakibatkan berkurangnya permintaan extra flight dari maskapai penerbangan.

“Saat ini hanya ada satu maskapai yang mengajukan extra flight, yakni Nam Air dengan tujuan Semarang-Pangkalan Bun,” tuturnya.

Hardi memperkirakan pada libur Nataru tahun ini  jumlah penumpang pesawat di Bandara Ahmad Yani berkisar 13.000-14.000 orang per hari. Jumlah ini menurun drastis dibanding tahun lalu yang berkisar di angka 15.000 penumpang per hari.

“Jadi prediksinya Natal dan Tahun Baru jumlah penumpang pesawat turun,” imbuhnya.

Hardi menyampaikan saat ini terdapat 10 maskapai dengan 16 destinasi penerbangan domestik dan 3 maskapai dengan destinasi penerbangan internasional yang beroperasi di Bandara Ahmad Yani Semarang. Ke-13 maskapai penerbangan ini setiap harinya menyediakan kapasitas 8.859 seat, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan.

“Kami berharap pelayanan kepada penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru kali ini berjalan lancar dan baik. Untuk itu, seluruh anggota posko agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan saling bersinergi,” terangnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya