Mahasiswa Demo, UNS Solo Beri Penjelasan Soal Potongan UKT

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret alias UNS Solo menggelar demo bertajuk Pagelaran Universitas Nggawe Susah di bulevar kampus setempat.

Mahasiswa Demo, UNS Solo Beri Penjelasan Soal Potongan UKT Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kuncoro Diharjo (kiri) mendengarkan aspirasi mahasiswa dslam aksi menuntut penjelasan kampus mengenai UKT dan SPI, Senin (20/7/2020) di bulevar UNS. (Semarangpos.com-Akhmad Ludiyanto)

Semarangpos.com, SOLO — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Solo, Senin (20/7/2020), menggelar demonstrasi bertajuk Pagelaran Universitas Nggawe Susah di bulevar kampus UNS Kentingan, Solo, Jawa Tengah. Salah satu tuntutan mahasiswa UNS Solo dalam demo itu adalah kejelasan potongan uang kuliah tunggal atau UKT akibat wabah Covid-19.

Seratusan mahasiswa UNS Solo meminta berdialog dengan Rektor Jamal Wiwoho. Namun, mereka hanya ditemui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumnin Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kuncoro Diharjo.

Dalam dialog yang digelar Senin sore, Kuncoro mengatakan potongan uang kuliah tunggal diberikan melalui mekanisme pengajuan yang dilakukan mahasiwa.

Semarang Zoo Dibuka Lagi, Ayo ke Sana!

“Yang mengajukan keringanan, nanti ada verifikatur. Kami berusaha sebaik-baiknya dan seadil-adilnya [untuk memberikan UKT itu],” ujar Kuncoro kepada mahasiswa peserta aksi di bulevar UNS.

Kewajiban Dibebaskan

Kuncoro menambahkan, pihak UNS Solo bakal membebaskan pembayaran UKT bagi mahasiswa yang benar-benar tidak mampu membayar.

“Yang benar-benar tidak mmpu bayar, suruh menghadap saya. Saya yang akan menyelesaikan. Prinsipnya, jangan sampai ada mahasiswa yang keluar karena tidak bias bayar UKT,” imbuhnya.

Es Puter Cong Lik Legendaris di Kota Semarang

Demikian pula dengan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). Kuncoro mengatakan akan memberikan keringanan hingga pembebasan pembayaran. “Kalau memang sampai ada yang keberatan bayar SPI bahkan di seleksi mandiri, nanti ketika dia punya KIP, KKS, atau PKH, itu saya minta ajukan permohonan dan kami bebaskan SPI-nya. Prinsipnya, jangan sampai ada mahasiswa yang keluar karena tidak bias bayar kuliah,” ulangnya.

Dia juga berjanji menyampaikan tuntutan lainnya yang diajukan mahasiswa dalam aksi tersebut. Dialog mahasiswa dengan Kuncoro dan pejabat UNS Solo itu berakhir sekitar pukul 18.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, seratusan mahasiswa UNS Solo melakukan aksi demo hingga menyegel kampus. Mereka menuntut 10 hal dari kampus, salah satunya potongan UKT bagi mahasiswa UNS Solo yang terdampak pandemi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.