Main di Saluran Air, Bocah 7 Tahun di Semarang Hanyut

Kecelakaan menimpa seorang bocah di Semarang yang hanyut terbawa arus saat bermain di saluran air dan ditemukan meninggal dunia.

Main di Saluran Air, Bocah 7 Tahun di Semarang Hanyut Warga tengah mengevakuasi jenazah bocah 7 tahun yang meninggal dunia setelah hanyut di saluaran air di permukiman warga di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (8/1/2021) petang. (Semarangpos.com-Basarnas SAR Semarang)

Semarangpos.com, SEMARANG – Nahas menimpa Goku Asta Irendra. Bocah berusia tujuh tahun asal Jl. Borobudur Timur RT 001/RW 009, Kelurahan Kembangarum, Semarang Barat, Kota Semarang  itu ditemukan sudah tak bernyawa di Sungai Silandak, Jumat (8/1/2020) sore.

Informasi yang diterima Semarangpos.com, sebelum ditemukan meninggal dunia korban sempat bermain bersama tujuh temannya di saluran air yang tak jauh dari rumahnya.

Dari delapan bocah itu, dua di antaranya terpeleset dan jatuh ke sungai. Dua bocah yang jatuh ke sungai itu tak lain adalah korban dan rekannya bernama Abi Tegar Maulana, 6 tahun.

PSSI Jateng Sebut Stadion Jatidiri Belum Layak Gelar Kompetisi

Apes bagi keduanya, saat insiden tersebut arus sungai tengah dalam kondisi deras karena diguyur hujan. Keduanya pun hanyut terseret arus sungai.

Salah seorang rekan korban, Tama, pun langsung berteriak meminta pertolongan ke warga. Seorang warga, Galang Maulana, yang mendengar teriakan minta tolong pun segera mendatangi lokasi kejadian dan mencoba memberikan pertolongan.

Galang bahkan sempat menjangkau dua bocah tersebut, meski pun telah terseret arus hingga 100 meter. Sayang, upaya Galang tidak sepenuhnya berhasil. Pegangan tangan satu dari dua bocah itu terlepas.

Galang pun akhirnya hanya mampu menyelamatkan satu anak, yakni Abi. Sementara, Goku terseret arus sungai hingga akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa oleh tim SAR gabungan.

Pencarian

Kepala Basarnas SAR Semarang, Nur Yahya, mengatakan insiden hanyutnya korban terjadi sekitar pukul 16.30. Namun, setelah dilakukan pencarian selama satu jam lebih korban akhirnya berhasil ditemukan.

“Ditemukan tim SAR gabungan bersama warga sekitar pukul 17.54 WIB. Jaraknya sekitar dua kilometer dari lokasi awal kejadian. Lokasi penemuannya di aluran sungai di kawasan Perumahan Penerbad, dekat dengan Sungai Silandak,” tutur Yahya.

Ribuan Ikan Terdampar di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Ini Analisis BMKG

Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga pun menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

“Kami imbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi putra-putrinya saat bermain,” imbau Yahya.

Seorang warga setempat, Arif, mengatakan korban dan temannya memang biasa bermain di saluran air tersebut. Apalagi, saluran air itu kering saat tidak turun hujan.

“Tapi, kalau hujan memang menimbulkan arus deras,” tuturnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.