Ngomongin Sex Education di Potcast Deddy Corbuzier, Youtuber Semarang Nangis

Deddy Corbuzier mengundang Adella Wulandari salah satu content creator yang biasa membahas konten-konten sensitif termasuk sex education di Youtube.

Ngomongin Sex Education di Potcast Deddy Corbuzier, Youtuber Semarang Nangis Tangkap Layar unggahan Youtube Deddy Corbuzier bersama Adella Wulandari, Youtuber asal Semarang, Kamis (13/8/2020). (Youtube.com-Deddy Corbuzier)

Semarangpos.com, SEMARANG — Seks bebas masih menjadi masalah remaja di Indonsia. Deddy Corbuzier merasa sex education adalah hal yang sangat penting untuk diketahui generasi muda. Maka dari itu, ia mengundang Adella Wulandari salah satu content creator yang biasa membahas konten-konten sensitif termasuk sex education di channel Youtubenya.

Deddy Corbuzier mengajak Adella Wulandari, youtuber asal Semarang itu, untuk berdiskusi dalam video podcast berjudul Yang Gak Perawan, Jangan Baper yang diunggah, Rabu (12/8/2020). Video tersebut telah ditonton 1,7 juta dalam kurun waktu 24 jam.

Banyak hal yang dibahas kesempatan itu, salah satunya adalah mengenai sex education di Indonesia. Dalam potcast tersebut, Adella sempat menangis saat ditanya Deddy mengenai tujuannya membuat konten sex education di channel Youtube Adella Wulandari. “Itu kenapa sih bikin video kayak gItu?” tanya Deddy.

Berusia 100 Tahun, Prasasti China di Kebun Jati Semarang Ini Berisi Kutukan  

Adella menjawab pertanyaan tersebut sambil menahan tangisannya. Menurut dia, alasannya karena ia menyukai topik tersebut. Selain itu, ia prihatin karena banyak perempuan di luar sana yang mengalami pelecehan seksual saat usia mereka masih sangat muda.

Karena itulah ia memutuskan untuk membuat channel Youtube guna mengedukasi wanita tentang sex education. “Tujannya karena saya suka dan saya ingin mengedukasi wanita. Jadi ternyata wanita yang mengalami pelecehan seksual saat kecil itu banyak dan dia gak sadar kalau itu salah,”

Pengalaman Pribadi

Dalam video potcast tersebut ia juga mengungkapkan bahwa ia pernah dilecehkan oleh seorang tukang becak yang biasa mangkal di depan sekolahnya. Saat itu, ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Sempat Telanjang Karena Sakit, Wanita Jepara Baru Ditolong Setelah Viral  

“Saya sendiri juga mengalami hal itu waktu SD. Saya dicium dan di-toel-toel sama tukang becak dan pada saat kejadian itu saya gak tahu kalau itu salah, hal itu gak boleh, dan ternyata saya baru tahu itu saat saya mengajar sex education di salah satu SD di Semarang,” jelas Adella.

Ia juga bercerita mengenai pengalamannya pada saat ia dilecehkan di angkutan umum. Kejadian tersebut terjadi pada saat ia masih duduk di bangku SMP. Pada saat itu, ia dan temannya berjalan di trotoar dan tiba-tiba ada laki-laki yang mengendarai sepeda motor dan memegang payudaranya.

Kejadian semacam ini, menurutnya sebenarnya marak di Indonesia. Orang-orang biasa menyebut kejadian ini dengan sebutan begal payudara. Ia merasa sangat miris dengan para korban yang mengalami kejadian itu dan tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah kejadian tersebut.

Nikmatnya Daging Kambing di Kedai Sate Klatak Mbah Margo Kulonprogo  

Masih minimnya sex education pada anak di Indonesia saat ini merupakan masalah yang sangat besar. Adat ketimuran yang kental ditambah dengan unsur agama yang ketat membuat sebagian besar orang menganggap sex education adalah hal yang tabu. Padahal, membekali anak dengan pendidikan seks sangat krusial untuk membantu anak memahami batas-batas norma dan melindungi mereka dari risiko pelecehan hingga penyimpangan seksual.

21% Pernah Aborsi

Survei dari Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) yang dilakukan pada bulan Oktober 2013, kutip Adella menyatakan sekitar 62,7% remaja di Indonesia telah melakukan hubungan seks di luar nikah. Yang lebih miris, 20% dari 94.270 perempuan yang mengalami hamil di luar nikah masih berusia remaja dan 21% di antara mereka pernah melakukan aborsi.

Dalam hal ini Deddy Corbuzier juga menegaskan, bahwa orang tua memiliki peranan yang penting dalam mengajari anak-anak mereka tentang pentingnya sex education sejak dini. Deddy mengaku sudah mengajari anaknya, Azka tentang sex education saat usia Azka masih kecil.

Karena Cinta, Kanjeng Ratu Kidul Bantu Pangeran Panembahan Senapati  

“Ya artinya seks edukasi harus lebih dikencangkan. That’s the point. Kalau seks edukasi tidak dikencangkan ya begini terus kejadiannya dan seks edukasi paling bagus dirancang oleh orang tua sebenarnya. Kayak anak gue dari umur berapa gitu gue ajarin tentang sex education,” kata Deddy.

Pertanyaannya bagaimana orang tua bisa mengedukasi remaja tentang sex education sejak dini. Hal itu dijawab juga oleh Deddy Corbuzier. Ia mengatakan ketika anaknya dikirimi video cabul oleh temannya. Ia akan memberi pengertian dan tidak semata-mata menghakimi saja. Sehingga, anak akan mengerti sendiri kapan ia boleh melakukannya.

“Anak gue kalau dikirim video bokep dia akan tanya ke gue dan gue akan bilang wow she is hot, you will get this when you twenty something. Gue juga pernah ajak dia ke Las Vegas banyak hal-hal yang gak bisa dia masuk ke sana. Dan apa kata dia? I will back here when I 20 years old. Jadi, dia tahu itu apa dan dia tahu kapan itu boleh dilakukan dan di mana melakukannya. Karena, seks adalah salah satu kebutuhan manusia paling mendasar,” ucapnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.