Padmaningrum Gantikan Jumeri Jadi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng mengalami pergantian pimpinan atau kepala dinas dari Jumeri kepada Padmaningrum, yang sebelumnya menjabat sekretaris.

Padmaningrum Gantikan Jumeri Jadi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Padmaningrum. (Dok. Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menunjuk Padmaningrum sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng.

Perempuan yang akrab disapa Padma itu akan mengisi kekosongan kursi Kepala Disdikbud Jateng yang ditinggalkan Jumeri, yang kini menjabat Direktur Jenderal PAUD-Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Sudah saya tunjuk. Bu Padmaningrum,” ujar Ganjar seusai mengikuti acara pisah sambut Jumeri di Kantor Disdikbud Jateng, Jumat (24/7/2020).

PPDB Jateng Resmi Ditutup, 36.317 Pendaftar Gunakan SKD

Ganjar mengatakan ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Padmaningrum. Pasca-penerimaan peserta didik baru (PPDB), maka pengelolaan belajar mengajar di sekolah harus dikelola lebih baik.

“Tolong sekolah dikelola. Karena ini masih Covid, maka betul-betul diukur persiapannya. Apakah tatap muka atau daring,” imbuh Ganjar.

Pembelajaran daring lanjut Ganjar sudah banyak mendapat komplain dari masyarakat. Sebab, infrastruktur memang belum memenuhi untuk mendukung program ini.

“Kalau memang dalam hal infrastruktur belum bisa memenuhi, maka mekanismenya seperti apa? Kalau memang harus tatap muka, bagaimana pembatasannya dan protokolnya harus benar-benar ketat,” tegasnya.

Selain soal pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pasca-PPDB, soal integritas juga harus ditekankan. Ada beberapa keluhan masyarakat yang ditarik iuran saat masuk sekolah baru. Ada juga yang memaksa siswa membeli seragam di sekolah.

Kisah Jumeri, Mantan Kepala SMKN 1 Bawen yang Jadi Dirjen di Kemendikbud

Plt Kepala Disdikbud Jateng, Padmaningrum (kanan), memberikan kado lukisan kepada Jumeri, yang kini menjabat Dirjen PAUD-Dikdasmen Kemendikbud saat acara pisah sambut di Kantor Disdikbud Jateng, Jumat (24/7/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Menurut Ganjar, hal itu tidak boleh dilakukan. Kalau memang siswa tidak mampu, Ganjar membolehkan siswa tersebut sekolah tanpa seragam.

“Masyarakat tanya soal itu, katanya gratis tapi ada beberapa yang dimintai bayaran. Makanya saya minta Plt baru menertibkan,” tegasnya.

Talent pool

Selain soal itu, Ganjar juga meminta Padmaningrum untuk mengurusi persoalan 17 kecamatan di Jateng yang belum memiliki fasilitas sekolah negeri. Dalam waktu dekat, pihak akan melakukan uji coba kelas jarak jauh di tiga kecamatan.

Sementara itu, terkait pengisian Kepala Disdikbud Jateng, Ganjar mengaku akan menggunakan mekanisme baru selain lelang jabatan. Mekanisme baru itu berupa talent pool dengan menunjuk kader internal yang dinilai mumpuni.

Terpisah, Padmaningrum yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng mengaku siap memikul tanggung jawab sebagai Plt Kepala Dinas. Ia juga meminta kepada seluruh pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan kualitas pendidikan di Jateng yang lebih baik.

“Mohon kerja sama dan dukungannya terus,” ujar Padma kepada Semarangpos.com.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.