FKPT & Baznas Jateng Beri Sembako ke Eks Napi Teroris

Semarangpos.com, SEMARANG – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah (Jateng) bersama Baznas Jateng menyalurkan bantuan sembako kepada eks napi teroris (napiter) dan masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Mantan napiter yang tergabung dalam Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) mendapat kesempatan mewakili masyarakat untuk menerima bantuan secara simbolis, Minggu (3/5/2020).

Ketua FKPT Jateng, Prof. Dr. Syamsul Maarif, menyatakan penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan terhadap sesama.

Mantan Napi Teroris Sumbang 1.350 Masker di Jateng

“Wabah corona yang menggejala di tengah kita juga masyarakat dunia menjadi ujian kita semua. Alhamdulillah bangsa Indonesia memiliki budaya saling membantu, gotong royong, dan rasa kemanusiaan yang tinggi,” ujar Syamsul dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com.

Syamsul mengatakan penyaluran bantuan sembako ini juga wujud budaya gotong royong bangsa Indonesia. Pada situasi pandemi yang menggoyang berbagai ranah kehidupan, masyarakat Indonesia tetap harus saling tolong menolong dan saling bantu.

“FKPT Jateng juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas Jateng dan para donator yang telah memberikan bantuan. Secara tidak langsung, hal ini telah membangun budaya gotong royong dan saling asih-asuh masyarakat di tengah wabah.” terang Syamsul.

Semarang Bakal Jadi Episentrum Corona, Begini Reaksi Gubernur Jateng

Sementara itu, Ketua Yayasan Persadani, Mahmudi Hariono alias Yusuf, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan FKPT dan Baznas Jateng.

“FKPT ini ibarat bapak bagi kami [eks napi teroris]. Saat ini melalui Yayasan Persadani, kami telah berusaha untuk ikut berbagi dan berkontribusi kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya menyalurkan bantuan kepada rekan-rekan eks napiter dan masyarakat terdampak wabah covid-19 lainnya.” kata Yusuf.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya