Pariwisata Karanganyar Siapkan Strategi Baru Terima Pengunjung, Seperti Ini…
Pariwisata Karanganyar bakal diterapkan kenormalan baru. Mereka telah menyiapkan strategi baru dalam menerima pengunjung.
Semarangpos.com, KARANGANYAR — Kenormalan baru di sektor pariwisata Karanganyar bakal diterapkan oleh pengelola tempat wisata di Karanganyar. Mereka perlu menyiapkan strategi baru dalam menerima pengunjung di masa pandemi Covid-19 ini.
Salah satu yang dilakukan pengelola objek pariwisata Karanganyar dengan melakukan simulasi protokol kesehatan. Selain itu pematangan sistem reservasi tiket untuk membatasi kedatangan pengunjung.
Marketing Rumah Atsiri, Paramitha Sari Indah Widarini, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan berbagai skenario penerimaan tamu. Hal itu disiapkan sebelum membuka secara resmi Rumah Atsiri. Sistem penerimaan pengunjung nantinya akan diprioritaskan untuk metode reservasi dengan pembatasan tiket secara online.
Satpam Cantik di Sragen yang Hilang Ditemukan Meninggal di Bengawan Solo
“Kami sedang melakukan tahap simulasi dulu. Jadi membaca dulu kebiasaan pengunjung seperti apa dan skenario seperti apa yang harus disiapkan jika ada kasus tertentu yang terjadi. Untuk penerimaan pengunjung kami ada dua sistem,” tutur Paramitha kepada Semarangpos.com Rabu (3/6/2020).
“Kedua sistem itu reservasi online dan on the spot. Tapi kami utamakan dan sarankan kepada pengunjung untuk reservasi tiket agar lebih aman. Soalnya ada pembatasan jumlah pengunjung yang kami terima,” tambah Paramitha.
Sistem Reservasi
Untuk penerapan sistem reservasi online, menurut Mita, panggilan akrabnya, pengunjung bisa mencari informasi melalui sosial media resmi Rumah Atsiri di Instagram dan Facebook.
Ini Dia Spot Wajib Bila Berlibur ke Kota Lama Semarang
Nantinya, pengunjung saat sudah membayar uang muka tiket akan diberi sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 sebelum mendatangi Rumah Atsiri.
“Nanti akan diingatkan sebelum keberangkatan untuk jangan lupa bawa masker dan mematuhi syarat dari kami. Tapi kalau akhirnya pas sampai lokasi tidak membawa masker kami sediakan dengan harga murah,” kata dia.
Sementara itu, Humas Agrowisata Taman Sondokoro, Teguh Sinung Nugroho, mengatakan pihaknya saat ini masih dalam tahap perawatan wahana dan lingkungan wisata. Hal ini lantaran pihak direksi belum menentukan aturan teknis dan protokol yang akan diterapkan nantinya.
Kapolda Minta Masyarakat Jateng Jadi Polisi untuk Diri Sendiri
“Saat ini masih dalam pembahasan. Belum selesai dan kami masih menunggu instruksi dari direksi nanti bagaimana teknisnya. Untuk sementara persiapan kami masih baru bersih-bersih dan perawatan wahana,” kata dia.
Baca Juga
- Upaya Bupati Wujudkan Karanganyar Maju dan Berdaya Saing
- Candi Borobudur Belum Diizinkan Tambah Wisatawan
- Telaga Warna, Telaga Cantik Nan Eksotis di Wonosobo
- Begini Klaim Wali Kota Semarang saat Rayakan New Normal
- Gumuk Reco, Wisata Alam bagi Si Pemberani
- Embung Kledung Cerminkan Indahnya Gunung Sindoro dan Sumbing
- Eksotisnya Lubang Sewu, Grand Canyon Ala Wonosobo
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.