Pasar Puri Pati Ditata demi Physical Distancing

Pedagang Pasar Puri Pati menata ulang lokasi berjualan mereka demi memenuhi ketentuan physical distancing demi mencegah persebaran Covid-19.

Pasar Puri Pati Ditata demi Physical Distancing Physical distancing pedagang Pasar Puri Pati. (Murianews-Cholis Anwar)

Semarangpos.com, PATI — Pedagang Pasar Puri di Pati, Jawa Tengah menata kembali lokasi berjualan mereka demi memenuhi physical distancing. Penataan itu dilakukan sesuai dengan prosedur physical distancing dan social distancing yang memperhatikan jarak aman antarwarga.

Langkah itu dinilai strategis dalam upaya untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai persebaran virus corona jenis baru pemicu Covid-19. Kepala Pasar Puri Pati Kartono mengatakan penataan itu sesuai dengan intruksi Bupati Pati Hariyanto.

Diakuinya, pasar merupakan tempat interaksi banyak orang. Karena itulah dianggap perlu adanya pembatasan jarak aman, baik antara sesama pedagang maupun dengan para pembeli.

Ada Sosok Baik Hati Penunggu Rumah Harta Karun Semarang

Kemudian, untuk masing-masing lapak, lanjut Kartono, pihaknya memberikan jarak aman sepanjang 1,5 m.  Penempatannya pun bahkan juga sudah diberikan tanda pembatas berupa cat putih.

“Ini khusus untuk pedagang yang ada di depan pasar. Ada sekitar 60an pedagang yang diberlakukan jarak aman ini,” kataya.

Dia menambahkan, paling banyak pengunjung di pasar ini adalah pada pagi dan sore hari. Sehingga, pihaknya pun memberlakukan pembatasan jam jualan. Bahkan, untuk tempat lapaknya sendiri juga digunakan secara bergantian.

Cukup Pakai Nyayur.id, Warga Salatiga Seakan Bisa Panen Sayur

”Untuk pedagang pagi, jam jualan mulai pukul 05.00 WIB hingga 15.00 WIB. kemudian untuk pedagang sore mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB,” imbuhnya.

Dijaga Ketat

Lebih dari itu, untuk setiap pintu masuk pasar juga akan dilakukan penjagaan ketat. Pengunjung yang hendak belanja di Pasar Puri haru menggunakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu. Kemudian sebelum masuk ke areal pasar, suhu tubuh para pengunjung juga akan di cek.

Semarang Punya Tumbasin.id Sebagai Solusi Belanja saat Social Distancing

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Pati Riyoso mengatakan penataan pasar sesuai dengan ketentuan physical distancing ini tidak hanya di Pasar Puri. Pasar lain dimungkinkan juga akan dilakukan penataan yang sama.

“Kami sudah melakukan pemetaan. Untuk Pasar Puri kita bisa memanfaatkan halaman atau pelataran pasar, kemudian Pasar Trangkil bisa melakukan pelebaran. Dan beberapa pasar akan kita petakan lagi. Sementara jika pelebaran yang menggunakan ruas jalan kami akan bekerjasama dengan pihak Dishub,” jelasnya.

Dengan adanya penerapan ini, pihaknya pun memohon kepada Satpol PP untuk ikut mengondisikan supaya yang datang ke pasar wajib memakai masker.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.