Pasien Corona Salatiga Bertambah, Sempat ke Pasar, Temu PKK, dan Besuk Tetangga…

Pasien terkonfirmasi positif virus corona jenis baru di Kota Salatiga bertambah sehingga kini ada empat orang pasien Covid-19 di Salatiga.

Pasien Corona Salatiga Bertambah, Sempat ke Pasar, Temu PKK, dan Besuk Tetangga… Ilustrasi ODP dan PDP virus corona atau covid-19. (Solopos-Whisnupaksa)

Semarangpos.com, SALATIGA — Pasien terkonfirmasi positif virus corona di Kota Salatiga bertambah. Kini, ada empat orang warga Salatiga yang berstatus pasien positif Covid-19.

Pasien keempat corona Salatiga adalah seorang perempuan berusia 40 tahun. Ia adalah warga Kelurahan Gendongan, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

Penambahan pasien positif itu dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, Minggu (19/4/2020). Sebelumnya, Selasa (14/4/2020) pekan lalu, ibunda pasien itu dinyatakan positif Covid-19 dan terdata sebagai pasien ketiga.

Anak Muda Grobogan Bikin APD Pelindung Wajah, Tujuannya Mulia…

Sebelum dinyatakan positif, pasien keempat corona Salatiga sempat diimbau melakukan karantina mandiri selama 14 hari lantaran baru kembali dari Bali. Dia pergi ke Pulau Dewata pada 3-11 Maret 2020. Namun, ia baru melaporkan riwayat berpergiannya ke puskesmas pada 16 Maret 2020.

Pasien juga dinilai tidak disiplin dalam melakukan karantina mandiri. Pasalnya selama masa karantina, dia dilaporkan pergi ke pasar, membesuk tetangga, dan mengikuti pertemuan PKK. “Riwayat kontak masih terus kami lacak,” lanjut Zuraidah.

Dia memaparkan pertemuan PKK yang dihadiri pasien keempat diikuti sedikitnya 45 orang. Delapan orang di antara mereka mengobrol langsung dengan pasien yang kini positif itu. Sementara itu, kegiatan membesuk tetangga yang sakit diikuti 20 orang.

Ganjar Minta Kota Semarang Kaji PSBB, Ini Jawaban Wali Kota Hendi…

Sebelumnya gejala yang mengarah pada Covid-19 berupa batuk dirasakan pasien ketiga dan keempat pada akhir Maret lalu. Dia sebelumnya berobat ke balai pengobatan swasta dan rumah sakit swasta sebelum hasil laboratorium dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini, pasien keempat tersebut menjalani perawatan di RSP dr. Ario Wirawan bersama sang ibu. Keadaannya terpantau stabil.

Piknik ke Eropa

Berdasarkan penelusuran riwayat perjalanan, pasien keempat juga piknik ke sejumlah negara Eropa pada Februari lalu. Piknik dilakukan bersama ibu (pasien ketiga) dan ayahnya.

Gedung Marba, Bangunan Eksotis Sarat Sejarah

Sejumlah negara yang mereka kunjungi antara lain Italia, Swiss, Jerman, Perancis, Belgia, dan Belanda. “Selain piknik ke negara-negara tersebut, mereka juga sempat transit di Abu Dhabi namun pulang dalam keadaan sehat,” ungkap Zuraidah.

Dua kasus positif Covid-19 yang saling berhubungan ini juga menambah daftar orang tanpa gejala (OTG) yang berkontak erat dengan keduanya. Berdasarka pelacakan kini sedikitnya ada 85 OTG baru yang berkontak erat dengan pasien ketiga dan keempat.

Jumlah itu belum termasuk tenaga medis yang terkena imbas lantaran pasien ketiga sempat berbohong terkait riwayat perjalanannya. Kini total OTG di Salatiga mulai dari kasus pertama sebanyak 166 orang.  

Nasi Koyor Kota Lama, Bosnya Kuliner Semarang

Diberitakan sebelumnya, pasien positif ketiga tidak mengakui bahwa dirinya pernah melawat ke beberapa negara Eropa. Pengakuan awal sebelum dinyatakan positif adalah sakit asam lambung, sehingga dia ditempatkan di ruang perawatan biasa.

Selama perawatan pasien tersebut ditemani suami serta dibesuk oleh anggota keluarga, kerabat, pemuka agama, dan rekan bisnis. Satu kali rapid test sudah dilakukan kepada seluruh pembesuk. Hasil sementara tiga anggota keluarga dan satu kerabat yang membesuk positif Covid-19.

Rapid test akan dilakukan ulang dan ditambah dengan tes swab. Sedangkan tujuh tenaga kesehatan yang pernah berkontak dengan pasien ketiga ini kini menjalani karantina di Rumah Dinas Sekda Salatiga.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.