Pasien Positif Covid-19 Kudus Terus Bertambah
Jumlah warga positif terinfeksi virus corona pemicu Covid-19 yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Kudus kini menjadi delapan orang.
Semarangpos.com, KUDUS — Jumlah warga positif terinfeksi virus corona yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bertambah satu orang. Kini jumlah pasien Covid-19 di Kudus menjadi delapan orang.
Namun, dua warga positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang. “Dari delapan kasus positif corona, tercatat ada dua orang yang dinyatakan sembuh, yaitu satu warga Kudus dan satu lainnya warga dari luar Kudus,” kata juru bicara pencegahan dan pengendalian Covid-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi, Rabu (15/4/2020).
Ia mengungkapkan pasien positif Covid-19 kedua yang dinyatakan sembuh dan menjalani perawatan di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, diketahui setelah mendapatkan informasi hasil negatif pada swab ulangan.
Warak Ngendog Hasil Akulturasi Warga Kota Semarang
Kasus positif Covid-19 yang dialami delapan orang, perinciannya empat orang dirawat, dua meninggal, dan dua dinyatakan sembuh. Satu pasien laki-laki yang dinyatakan positif Covid-19, diketahui setelah hasil real time polymerase chain reaction (RT PCR) dari Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, Selasa (14/4/2020) terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pasien yang dirawat di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus pada 7 April 2020 mengalami lemas dan mual, demam sejak sepekan, dan batuk selama dua hari,” ujarnya.
Diawasi Ketat
Akan tetapi, imbuhnya, pasien menyatakan bahwa tidak bepergian ke luar kota, kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang serta mengirimkan swab pada tanggal 9 dan 11 April ke B2P2VRP Salatiga. Kondisi pasien, saat ini katanya, cukup stabil dan dalam pengawasan ketat tim medis karena pasien memiliki penyakit penyerta.
Jika kondisi pasien terus membaik akan dilakukan swab ulang untuk evaluasi, sedangkan pelacakan kontak dilakukan oleh puskesmas penanggung jawab wilayah domisili pasien.
Gadis Indigo Lihat Kuntilanak Peliharaan di Bekas Kantor Semarang
Sementara itu, untuk perkembangan kasus secara keseluruhan, sampai saat ini di Kabupaten Kudus terdapat orang tanpa gejala (OTG) 12 orang. Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 157 orang. Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat ada 80 orang.
Sebanyak 27 orang di antaranya masih dalam perawatan, dua orang dirujuk, dan 15 orang meninggal dunia. Sedangkan PDP pulang berjumlah sebanyak 36 orang.
Andini berharap masyarakat bisa mematuhi anjuran pemerintah. Warga harus social distancing serta tidak keluar rumah kecuali untuk hal-hal yang sangat penting dengan tetap melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik. Tidak boleh lupa pula memakai masker ketika berada di luar rumah. Diharapkan pula warga rajin mencuci tangan saat akan dan setelah bepergian untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kudus.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.