Pegadaian Kudus Tawarkan Tukar Sampah Jadi Emas

PT Pegadaian Kudus menawarkan program penukaran sampah menjadi tabungan emas kepada masyarakat yang peduli lingkungan dengan bank sampah.

Pegadaian Kudus Tawarkan Tukar Sampah Jadi Emas Kesibukan bank sampah di Perumahan Muria Indah, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bar, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif)

Semarangpos.com, KUDUS — PT Pegadaian Kudus menawarkan program penukaran sampah menjadi tabungan emas kepada masyarakat yang peduli lingkungan. Langkah itu diharapkan bisa memacu hidupnya bank sampah di Kabupaten Kudus.

“Kami sudah menjalin komunikasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus terkait program tersebut. Rencananya, ada dua bank sampah di Kudus yang akan menjadi percontohan,” kata Manajer Penjualan Pegadaian Cabang Kudus Miftahul Falih didampingi Relationship Manager PT Pegadaian Kudus Jalu Rajasa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kedua bank sampah tersebut adalah Bank Sampah Muria Indah Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae. Satu lagi Bank Sampah Gondosari, Kecamatan Dawe.

Sidoluhur, Batik Pembawa Kemuliaan…

Nantinya, lanjut dia, pengelola bank sampah akan diberikan pembekalan karena nantinya akan ditunjuk menjadi agen Pegadaian. “Sehingga, ketika ada warga yang menyetorkan sampah, uangnya tidak langsung diterima melainkan dimasukkan ke dalam rekening tabungan emas di PT Pegadaian,” ujarnya.

Keuntungan yang diperoleh melalui program sampah menjadi emas, katanya, saldo minimal tabungan tidak harus besar karena seribuan rupiah pun bisa dicatat dalam tabungan tersebut. Uang hasil penukaran sampah yang sebelumnya dinilai terlalu kecil dan kurang berharga, maka ketika ditabung dalam bentuk emas akan terlihat hasilnya.

“Ketika ditukarkan kembali dengan uang, maka harga emasnya juga dibeli dengan harga jual terbaru sehingga sangat menguntungkan masyarakat,” ujarnya.

Puisi Aji Saka Jadi Asal-Usul Aksara Jawa

Program serupa, lanjut dia, sudah berjalan di Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati sejak tahun 2019.

50 Pemilik Tabungan

Hingga kini tercatat sudah ada 50-an warga yang sudah mendaftarkan diri sebagai pemilik tabungan emas PT Pegadaian. “Emas yang diperoleh totalnya bisa mencapai puluhan gram karena berkat program tersebut. Warga juga aktif untuk menyetorkan sampah yang sudah dipilah,” ujarnya.

Melalui tabungan emas tersebut, nasabah juga menjaminkannya untuk jaminan pembiayaan haji dengan cukup memiliki tabungan emas minimal 2 gram.

Mengulik Arti di Balik Warna-Warni Batik

Jika sudah ada penandatanganan nota kesepakatan dengan Pemkab Kudus yang ditargetkan akhir Juli 2020, maka program tersebut sudah bisa dijalankan.

Program sampah dikonversi menjadi tabungan emas yang menjadi program coorporate social responsibility atau CSR alias tanggung jawab sosial perusahaan PT Pegadaian. Langkah itu menjadi bukti turut andil Pegadaian dalam mengajak dan mengedukasi masyarakat. Khususnya dalam memilah sampah untuk dikonversi menjadi tabungan emas Pegadaian.

Melalui program tersebut, PT Pegadaian juga turut andil meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Lamgkah itu sekaligus solusi mengurangi volume sampah rumah tangga dan juga dampaknya terhadap lingkungan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.