Pimpinan Tertular Covid-19, Kampus UNS Solo Lockdown 11 Hari
Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo menerapkan lockdown selama 11 hari pada setiap fasilitas kampus, sejak Senin (20/7/2020) hingga 31 Juli 2020.
Semarangpos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret Solo tak henti membetot perhatian publik. Setelah sehari sebelumnya diguncang demo mahasiswa bertajuk Pagelaran Universitas Nggawe Susah, UNS Solo menerapkan lockdown selama 11 hari, sejak Senin (20/7/2020) hingga 31 Juli 2020 mendatang.
Keputusan lockdown 11 hari itu diambil setelah salah seorang pimpinan di kampus UNS Solo itu terkonfirmasi mengidap virus corona jenis baru pemicu Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho kepada wartawan dalam jumpa pers yang diselenggarakan secara online alias dalam jaringa atau daring, Selasa (21/7/2020).
Menurut dia, informasi mengenai salah satu pimpinan kampus yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 itu diketahui Minggu (19/7/2020). “Hari Minggu kami mendapat informasi bahwa salah satu pimpinan positif Covid-19 setelah dilakukan uji swab kepadanya sebelum itu,” ujar Jamal.
Harimau Benggala Covi dan Vivid Lahir di Semarang Zoo
Jumpa pers tersebut diikuti Direktur Rumah Sakit (RS) UNS Hartono, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Reviono dan sejumlah pejabat UNS lainnya. Dalam jumpa pers itu, Jamal menambahkan terkait penemuan ini, pihaknya langsung memerintahkan agar aktivitas kampus dibekukan mulai Senin.
Pegawai diminta work from home (WFH) atau bekerja dari rumah. Selain itu, pihaknya memerintahkan petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan UNS Solo, Senin.
Tak Terkait Kemenparekraf
Sementara itu, terhadap keluarga pimpinan UNS Solo yang terkonfirmasi Covid-19, sudah dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya negatif. “Istri, anak, dan sopir juga sudah diuji swab dan hasilnya negatif. Tapi ada satu anaknya belum diketahui hasilnya karena uji swab-nya di luar kota,” imbuh dia.
PSIS Semarang Sulit Penuhi Syarat Gugus Tugas Covid-19
Jamal menegaskan pejabat UNS Solo tersebut bukan termasuk orang yang ikut bersamanya menghadiri acara di sebuah hotel di Solo, pekan lalu. Untuk diketahui, Jamal bersama beberapa pejabat UNS Solo menghadiri sebuah acara dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemeparekraf) di hotel tersebut. Salah satu pejabat Kemeparekraf itu diketahui terkonfirmasi Covid-19.
Informasi tersebut diperoleh setelah mereka berada di Solo. Sebelum ke Solo, mereka sudah menjalani uji swab namun saat itu hasilnya belum keluar.
Sementara itu, Direktur RS UNS Hartono mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap siapa pun. Meskipun terhadap yang sering bertemu, jangan abaikan protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19. “Kadang karena kita sering ketemu teman, enggak pakai masker. Nah mari kita saling mengingatkan lagi,” ujar dia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Ini Daftar Pemenang AMSI Jateng Digital Awards 2022
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.