PSBB di Kota Tegal Berhasil Tekan Kasus Covid-19, Ganjar Beri Pujian

Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang diterapkan di Kota Tegal terbilang berhasil membuat kasus positif Covid-19 menjadi nol.

PSBB di Kota Tegal Berhasil Tekan Kasus Covid-19, Ganjar Beri Pujian Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat meninjau lokasi karantina pemudik di Kota Tegal yang telah menerapkan PSBB, Jumat (7/5/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar  atau PSBB di Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng) ternyata berjalan efektif untuk menekan persebaran virus corona atau Covid-19. Berkat penerapan PSBB itu, Kota Tegal saat ini bahkan terbebas dari kasus positif virus corona atau Covid-19.

Dalam data yang tercantum pada laman Internet Pemkot Tegal, kasus positif Covid-19 memang masih tertulis 1 pasien. Meski demikian, informasi yang diperoleh Semarangpos.com, satu pasien positif Covid-19 itu bukan warga asli Kota Tegal, melainkan perempuan berusia 73 tahun dari Kabupaten Tegal.

“Dari satu orang yang positif Covid-19, saat ini sudah sembuh sehingga Kota Tegal saat ini nol kasus positif. Untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), grafiknya juga terus melandai,” tutur Wakil Wali Kota Tegal, Jumadi, saat berbincang dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Tegal, Jumat (7/5/2020).

PSBB Dianggap Efektif Tekan Covid-19, Tegal Bakal Ajukan Perpanjangan

PSBB, lanjut Jumadi telah membuat masyarakat Kota Tegal menjadi disiplin. Meski awal penerapan banyak protes dan pelanggaran, namun saat ini masyarakat sudah patuh dan melaksanakan dengan baik aturan yang berlaku.

“Awalnya pelanggaran masyarakat baik yang tidak pakai masker, berkerumun dan lainnya masih tinggi. Namun di minggu kedua PSBB, jumlahnya terus menurun dan masyarakat semakin tertib,” tegasnya.

Meski banyak memberikan perubahan, Jumadi mengakui penerapan PSBB di Kota Tegal mengalami banyak kendala. Salah satunya adalah gelombang pemudik dari zona merah Covid-19 yang masih terus berdatangan.

Akhirnya, Data PDP Meninggal di Jateng Diungkap

“Selain itu, aktivitas keagamaan di tempat ibadah di beberapa titik masih berjalan. Kami akan terus berupaya agar penerapan PSBB ini bisa optimal,” tutupnya.

Ijtimak Gowa

Kota Tegal menjadi satu-satunya daerah di Jateng yang menerapkan aturan PSBB. Pencapaian Kota Tegal ini pun mendapat apresiasi dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

“Hari ini Kota Tegal yang positif covid nol, jadi sebenarnya Kota Tegal bisa disebut kembali hijau. Memang awalnya banyak orang protes dan marah-marah, tapi sekarang kita mendapat hasil yang bagus,” ucapnya.

Klaster Ijtima Gowa Bikin Gubernur Jateng Meradang, Kepala Daerah Diminta Lakukan Pendataan

Ganjar juga meminta Pemkot Tegal untuk membentuk tim khusus yang bertugas mencari klaster persebaran Covid-19, terutama dari acara ijtimak di Gowa.

“Saya minta dibuat tim khusus untuk mencari mereka-mereka yang kemarin mengikuti Ijtima Ulama Dunia Gowa. Cari mereka ada di mana saja, karena sampai saat ini masih banyak yang belum melapor,” katanya.

Ganjar khawatir akan terjadi outbreaks baru dari Klaster Ijtima Ulama Gowa. Kekhawatiran itu muncul menyusul ditemukannya 16 pasien positif Covid-19 di Brebes yang berasal dari klaster tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.