Salat Jumat Tetap Digelar di Purwodadi, Mesjid Terapkan Protap Lindungi Jemaah
Masjid di Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tetap menggelar salat Jumat di tengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan prosedur ketat.
Semarangpos.com, PURWODADI— Masjid di Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tetap menggelar salat Jumat di tengah pandemi Covid-19. Guna menjaga agar jemaah yang menjalankan salat Jumat, pengurus masjid menerapkan prosedur ketat.
Salah satu penyelenggara salat Jumat di Purwodadi itu adalah Masjid Darul Muttaqin, Sambak Indah, Purwodadi, Jateng. Padahal telah ada imbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Grobogan, agar takmir masjid tidak menyelenggarakan salat Jumat dan mengganti dengan salat zuhur.
Pengurus Masjid Darul Muttaqin Sambak Indah, Purwodadi, H. Budiyono, yang akrab disapa Budi mengatakan penyelenggaraan salat Jumat di masjidnya untuk mengakomodasi warga sekitar tempat ibadah tersebut. Mereka menghendaki salat Jumat tetap diselenggarakan.
Pengusaha Jateng Buka Wacana Cicil Pembayaran THR 2020
“Jadi kami pengurus Masjid Darul Muttaqin Sambak Indah, tetap melaksanakan salat Jumat dengan memperhatikan beberapa hal sesuai kebijakan Kementerian Kesehatan,” jelas pengurus Budiyono kepada Semarangpos.com, Jumat (10/4/2020).
Prosedurnya, sebelum jemaah memasuki Masjid Darul Muttaqin harus melewati bilik disinfektan. Setelah itu, pengurus masjid akan memeriksa suhu badan dan menyemprotkan cairan hand sanitizer ke tangan jemaah.
Wudu di Rumah
Apabila suhu badan melebihi batas aman dan jemaah merasa tidak enak badan, maka ia diminta menjalankan salat Zuhur di rumah. Jemaah juga diminta berwudu terlebih dahulu di rumah. Apabila belum berwudu, jemaah diminta cuci tangan dahulu pakai sabun setelah melewati bilik disinfektan yang diletakkan di depan masjid.
Pengurus Masjid Darul Muttaqin juga memasang tali rafia di semua akses masuk, kecuali di bagian depan demi memastikan mereka masuk melalui bilik disinfektan. “Ketika jemaah berada di dalam masjid, agar bisa tetap menjaga jarak kami sudah menempelkan lakban atau plester warna hitam sebagai penanda jemaah melaksanakan salat,” ujar Budi.
Diduga Nikahi Anak 7 Tahun, Syekh Puji Diperiksa Polda Jateng
Di samping langkah-langkah pencegahan tersebut, lanjut Budi, menindaklanjuti hasil rapat antara pengurus Masjid Darul Muttaqin, pengurus yayasan, tokoh masyarakat sekitar masjid, pihak pemerintah kelurahan, dan babinkamtibmas, Kamis (2/4/2020), takmir Masjid Darul Muttaqin Sambak Indah menyemprot lingkungan masjid dua kali setiap pekannya.
Rapat koordinasi membahas pelaksanaan salat Jumat di tengah pandemi Covid-19 yang digelar di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Kamis (2/4/2020) menyepakati tentang imbauan tidak menyelenggarakan salat Jumat di tengah wabah virus corona. Oleh karena itu, para takmir masjid di Kabupaten Grobogan diimbau tidak menyelenggarakan salat Jumat pada Jumat (3/4/2020).
Imbauan itu bahkan berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan dan menggantinya dengan salat Zuhur di rumahnya masing-masing.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.