Sopir Truk di Grobogan Tiba-Tiba Meninggal saat Ganti Ban
Kejadian nahas menimpa seorang sopir truk di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) yang meninggal dunia saat hendak mengganti ban truknya.

Semarangpos.com, PURWODADI – Kejadian aneh menimpa sopir truk bernama Heru W, 35, warga Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan. Ia meninggal dunia secara mendadak saat tengah mengganti ban, Senin (8/3/2021).
Korban meninggal dunia saat hendak mengganti ban truknya di Jl. Raya Purwodadi-Solo, kawasan leter S, Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Informasi yang diterima Semarangpos.com, korban meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban tengah membawa muatan pasir degan truk berpelat nomor K 1524 QF dari arah Solo menuju Purwodadi.
Baca juga: Cerita Bupati Banjarnegara Adopsi 6 Anak Terlantar
Namun di lokasi kejadian, ban truk korban tiba-tiba bocor. Korban pun langsung menghentikan truk dan mencoba mengganti ban.
Namun, korban tidak membawa dongkrak yang tepat untuk mengganti ban truk. Ia pun langsung meminjam dongkrak kepada tukang tambal ban yang ada di lokasi sekitar.
Setelah meminjam dongkrak, korban pun langsung berusaha mengganti ban truk yang bocor. Namun, entah kenapa korban tiba-tiba terjatuh. Kepalanya pun membentur permukaan jalan, hingga mengalami kejang-kejang.
Tukang tambal ban, Rukan, 69, yang melihat kejadian itu pun segera memberitahu kepada warga sekitar untuk memberikan bantuan. Warga juga berinisiatif melaporkan kejadian tersebut kepada aparat Polsek Toroh.
Akibat Benturan
Aparat Polsek Toroh yang datang bersama tim Inafis Polres Grobogan dan petugas Puskesmas Toroh yang datang ke lokasi sudah mendapati sopir truk itu meninggal dunia.
Baca juga: Duh, Bakul Bakso asal Sragen Nekat Curi Motor Mini di Grobogan
Kapolsek Toroh, AKP Darmono, mengungkapkan dari hasil pemeriksaan diketahui jika korban mengalami luka pada bagian kepala. Pada sisi kanan kepala korban juga ditemukan benjolan akibat benturan dengan benda tumpul di permukaan jalan.
Selain itu, petugas juga tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau bekas kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga kuat meninggal akibat benturan di bagian kepala.
“Pihak keluarga menerima kejadian itu. Keluarga juga menolak korban di autopsi. Selanjutnya jenazah korban dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutur Kapolsek Toroh.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Teror Lempar Batu ke Truk Didalangi Jasa Pengawalan Ilegal
- Exit Tol di Jateng Tutup, Sopir Truk Galau
- Jalur Pantura Ditutup, Sopir Truk Minta Keringanan Biaya Tol
- Aptrindo Larang Sopir Truk Gunakan Klakson Telolet
- Grobogan Bakal Tambah Sekolah untuk PTM
- Kasus Covid-19 Fluktuatif, Grobogan Perpanjang PPKM Mikro Hingga 8 Maret
- Pemkab Grobogan Bentuk 280 Posko PPKM Mikro
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.