Stok Gula Pasir & Bawang Putih di Jateng Tersisa 500 Ton
Stok bawang putih dan gula pasir di Jawa Tengah (Jateng) menipis di saat kasus persebaran virus corona atau Covid-19 melanda.

Semarangpos.com, SEMARANG – Di saat masih diributkan dengan permasalahan persebaran virus corona atau Covid-19, masalah lain mengancam masyarakat Jawa Tengah (Jateng). Masalah itu adalah menipisnya persediaan atau stok bawang putih dan gula pasir di Jateng.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyebut cadangan gula pasir di Jateng saat ini hanya mencapai 500 ton. Begitu juga halnya dengan stok bawang putih yang berjumlah sekitar 500 ton.
Dengan jumlah itu, cadangan atau gula pasir dan bawang putih pun hanya mampu bertahan hingga tujuh hari ke depan atau sepekan.
Cegah Virus Corona, Jateng Tutup Tempat Hiburan
Meski demikian, Ganjar menilai kekurangan itu bakal segera teratasi. Hal itu menyusul dibukanya kembali keran impor dari Tiongkok, yang dikenal sebagai negara penghasil bawang putih.
“Kita utamakan untuk bawang putih dan gula. Tapi, untuk gula sebenarnya kita punya pengganti yakni gula aren maupun gula semut,” ujar Ganjar seusai menggelar rapat terbatas di kantornya, Senin (16/3/2020).
Menurut Ganjar, gula aren maupun gula semut bisa menjadi alternatif kelangkaan gula pasir. Apalagi, produksi gula aren dan gula semut di Jateng terbilang tinggi.
Tidak panik
Dengan kondisi itu, Ganjar pun meminta masyarakat tidak panik dan khwatir terhadap kondisi pangan. Apalagi, sampai melakukan pembelian bahan pokok besar-besaran. “Tetap tenang. Kalau terjadi hal darurat kit siap pangan,” tuturnya.
Pernyataan Ganjar tersebut bukan tanpa alasan. Selain gula pasir dan bawang putih, stok bahan pokok lainnya di Jateng terbilang masih aman, seperti beras dan jagung.
Covid-19 Merebak, Pedagang Empon-Empon di Semarang Ketiban Rezeki
Ia menyebut untuk stok beras di Jateng diprediksi masih mampu bertahan hingga tujuh bulan ke depan. Begitu juga dengan stok jagung.
“Beras di Bulog masih bisa untuk tujuh bulan. Ditambah lagi, bulan April kita akan panen 1,6 juta ton,” terangnya.
Sementara itu, cadangan jagung yang masih bisa diandalakan Jateng mencapai 1,7 ton. Pada Aprli nanti, Jateng juga akan mengalami panen raya jagung mencapai 1,7 ton.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.