Supeltas Semarang Terkapar setelah Pembacokan oleh Orang Tak Dikenal

Pembacokan kembali terjadi di Kota Semarang, Jateng, Rabu (19/8/2020) dini hari, sekitar pukul 00.00 WIB, dengan korban seorang “Pak Ogah” atau supeltas.

Supeltas Semarang Terkapar setelah Pembacokan oleh Orang Tak Dikenal Ilustrasi korban terkapar. (Detik.com)

Semarangpos.com, KENDAL — Kasus pembacokan kembali terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (19/8/2020) dini hari, sekitar pukul 00.00 WIB. Peristiwa nahas tersebut menimpa seorang “Pak Ogah” bernama Muhamad Rizky, 25, warga Citarum Tengah, Semarang Timur. Supeltas itu terkapar setelah pembacokan di Semarang itu.

Pria tersebut ditemukan oleh warga dengan luka bacok pada pergelangan kirinya di Jl. Wotgandul Dalam IA, Kelurahan Gabahan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Instagram @infokejadiansemarang, pria tersebut adalah seorang sukarelawan pengatur arus lalu lintas. Pekerja jalanan semacam itu kerap disebut “Pak Ogah” oleh sebagian warga.

Daun Kelor Bisa Atasi Serangan Gaib, Bagaimana Caranya?

Korban biasa menjadi supeltas di pertigaan Jl. Gajahmada, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Berdasarkan bukti di lapangan, korban dikeroyok dan dibacok menggunakan senjata tajam sejenis katana yang oleh sebagian kalangan disalahpahami sebagai samurai.

Ketika ditemukan, pria yang menjadi korban pembacokan tersebut dalam posisi tergeletak di dekat tiang listrik yang berlokasi di Jl. Wotgandul Dalam IA, Kelurahan Gabahan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sejauh ini, masih belum diketahui motif para pelaku yang nekat melakukan pembacokan terhadap supeltas Semarang itu.

Dikeroyok Temannya Sendiri

Berdasarkan informasi yang dihimpun Semarangpos.com dari berbagai sumber, Kapolsek Semarang Tengah Kompol Didi Dewantoro mengungkapkan korban ini diketahui bernama Muhamad Rizky, 25, warga Citarum Tengah, Semarang Timur. Saat polisi tiba di lokasi kejadian, Muhamad Rizky masih dalam keadaan sadar walaupun sekujur tangan dan kepalanya penuh luka akibat kajadian tragis yang menimpanya tersebut.

Cinta Antara Pembantu dan Putri Adipati Jadi Asal-Usul Baturraden

Menurut keterangan korban, ia dikeroyok oleh tiga orang. Ia juga mengaku mengenali salah satu identitas pelaku pembacokan tersebut.

“Dari keterangan korban didapat informasi bahwa ia dikeroyok oleh tiga orang. Salah satunya berinisial R yang merupakan warga Kampung Wotgandul Dalam I sedangkan dua lainya belum diketahui identitasnya,” ujar Kompol Didi.

Didi menambahkan setelah kejadian tersebut, anggota Resmob Polsek Semarang Tengah langsung melakukan tindakan cepat dengan menggeledah rumah kediaman salah seorang pelaku berinisial R tersebut. Dari penggeledahan tersebut Polisi menemukan bekas ceceran darah di lantai.

Lahirkan Bayi Laki-Laki, Anak Punk Pendarahan di Semak Belukar Brebes

Kapolsek Semarang Tengah Kompol Didi Dewantoro menjelaskan setelah memperoleh keterangan dari korban dan mendapatkan identitas salah seorang pelaku, langkah selanjutnya adalah memeriksa closed circuit television (CCTV). Sistem kamera pengintai yang berada di tempat kejadian perkara diperiksa.

Telusuri CCTV

“Selanjutnya kita telusuri kamera CCTV milik warga. Saat dilihat, kami bisa mengidentifikasi para pelaku pengeroyakan yang menyebabkan korban tergeletak,” imbuhnya.

Dari kamera pengintai yang berada di lokasi kejadian, terlihat barang bukti berupa sebilah katana yang digunakan pelaku untuk membacok korban. Setelah melakukan pengeroyokan, para pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motornya.

Sempat Telanjang Karena Sakit, Wanita Jepara Baru Ditolong Setelah Viral

Didi juga memberikan ancaman tegas agar para pelaku pembacokan segera menyerahkan diri ke kantor polisi setempat. Dengan menyerahkan diri, maka persoalan lebih cepat rampung dan pelaku bisa segera mempertanggungkan tindakannya.

“Kami harap secepatnya pelaku menyerahkan diri sebelum petugas di lapangan bertindak tegas,” ujarnya.

Sementara itu, kini, korban telah dievakuasi oleh Petugas Ambulan Hebat. “Karena lukanya parah, oleh tim kesehatan Ambulan Hebat korban langsung dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang,” pungkas Didi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.