Lahirkan Bayi Laki-Laki, Anak Punk Pendarahan di Semak Belukar Brebes
Pergaulan bebas di kalangan remaja tidak lagi tabu sehingga diduga menjadi pemicu hamilnya anak punk hingga melahirkan anak di semak-semak Brebes.
Semarangpos.com, SALATIGA — Pergaulan bebas di kalangan remaja tidak lagi tabu. Hal itulah yang diduga menjadi pemicu hamilnya perempuan punk berinisial TCEL asal Kabupaten Banyumas dan dipergoki melahirkan anak di semak-semak Kabupaten Brebes, Jateng.
Warga Kabupaten Brebes, pekan lalu, sebagaimana diinformasukan pengguna akun @infokabarsalatiga di Instagram, digemparkan sepasang remaja punk yang dipergoki melahirkan anak mereka di semak-semak. Anak punk berusia 16 tahun ini diketahui melahirkan bayi di kawasan Desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Minggu (9/8/2020).
Perempuan berinisial TCEL tersebut melahirkan bayi laki-laki tanpa pertolongan medis. Saat ditemukan warga, perempuan muda usia tersebut sedang mengalami pendarahan pasca-melahirkan. “Mari jaga anak-anak kita dari pergaulan yang salah. Berikan pengawasan dan pendidikan yang baik agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah . Termasuk agar tidak hidup di jalanan,” tulis pengguna akun @infokabarsalatiga.
Kancil Bohong demi Selamatkan Pulau dari Kawanan Harimau
Berdasarkan informasi yang dihimpun Semarangpos.com dari berbagai sumber, TCEL merupakan remaja perempuan yang berasal dari Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Saat bersalin di semak belukar Brebes itu, dia ditemani oleh seorang lelaki bernisial BBP, 17, yang berasal dari Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Proses persalinan TCEL yang sangat memprihatinkan tersebut, akhirnya dilaporkan warga ke Babinsa Koramil 11 Paguyuban Kodim 0713 Brebes. Setalah mendengar laporan warga tersebut, petugas piket, yakni Serda Sugeng Widodo, langsung berkoordinas dengan kepolisian dan puskesmas setempat untuk segera melakukan penanganan.
Bersimbah Darah
“Dari laporan salah satu warga saya mendapatkan informasi bahwa ada sepasang anak jalanan atau anak punk sedang berada di semak belukar di perkebunan milik warga, sekitar pukul 18.30 WIB, dalam keadaan bersimbah darah. Kemudian, kami bergegas cepat melakukan kordinasi dengan pihak Polsek dan Puskesmas Paguyangan pun meluncur ke TKP,” tutur Sertu Sugeng.
Mereka pun langsung meluncur ke tempat kejadian untuk melakukan pertolongan. Setibanya di sana, betapa terkejutnya Sugeng melihat seorang remaja perempuan sedang bertaruh nyawa melahirkan bayinya di semak belukar itu.
Eksotiknya Candi Tersembunyi Selogriyo di Magelang
Untung saja, walaupun kejadian bersalin tersebut sangat miris, ternyata bayi laki-laki itu dinyatakan selamat dan sehat. Namun, tali pusar bayi itu masih menempel.
Petugas pun langsung melakukan tindakan medis. “Setelah tiba di TKP bersama petugas puskesmas langsung melakukan pemeriksaan. Ternyata ada sepasang remaja dengan wanitanya sudah melahirkan. Untungnya kondisi bayi yang baru lahir dengan keadaan selamat, namun tali pusernya masih belum terputus”. Imbuhnya
Kini, TCEL dan bayinya sudah mendapatkan perawatan medis yang layak. Petugas menduga jika pria yang mendampinginya saat itu merupakan kekasih TCEL serta merupakan ayah dari anak yang telah dilahirkannya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Gegara Utang Puluhan Ribu Rupiah, Anak Punk di Banyumas Dihabisi Rekan Segeng
- Belasan Anak Punk Kena Razia Satpol PP Salatiga
- Pesta Miras saat Bulan Puasa di Bleduk Kuwu, Remaja Grobogan Digelandang ke Mapolsek
- Cinta Monyet, Remaja Jepara Hamil di Luar Nikah Lalu Aborsi
- Begal Cilacap Cegat Pengguna Jalan, Hanya Ramai di Facebook?
- Kriminalitas Semarang: Aniaya Warga di Jalan, 14 Remaja Semarang Diringkus Polisi
- PILKADA 2018 : Kampanye di Jepara, Ganjar Sambangi Pasar dan Jumpa Anak Punk
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.