Tabrak Lari di JLA Semarang, Sopir Truk Kabur, Pengendara Motor Meninggal

Kecelakaan dengan modus tabrak lari terjadi di Jalan Lingkar Ambarawa, Kabupaten Semarang, hingga mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

Tabrak Lari di JLA Semarang, Sopir Truk Kabur, Pengendara Motor Meninggal Ilustrasi kecelakaan. (Dok. Solopos/Antara)

Semarangpos.com, UNGARAN – Insiden tabrak lari terjadi di Jalan Lingkar Ambarawa (JLA), Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Senin (8/6/2020) sore.

Akibat insiden ini, seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian karena tertabrak truk tronton. Sementara itu, sopir truk tronton kabur begitu mengetahui korbannya terkapar berlimang darah.

Kanit Laka Satlantas Polres Kabupaten Semarang, Ipda Wardoyo, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 WIB.

“Lokasi kecelakaan berada di JLA arah ke Pojoksari Ambarawa, tepatnya di depan SPBU Kelurahan Pojoksari, Ambarawa,” ujar Wardoyo, Senin petang.

Wardoyo mengaku saat ini pihaknya masih mengungkap pelaku tabrak lari di JLA Kabupaten Semarang itu, yang juga sopir truk tronton. Sementara itu, identitas pengendara sepeda motor yang meninggal dunia di lokasi kejadian adalah Valentino Pantow, 19, warga Pojoksari RT 006/RW 001, Pojoksari, Ambarawa.

“Korban mengalami luka pendarahan di bagian kepala. Dia meninggal dunia di lokasi,” imbuh Wardoyo.

Wardoyo mengatakan berdasarkan keterangan dari saksi, kecelakaan itu terjadi saat Suzuki Satria tanpa pelat nomor yang dikendarai korban melaju dengan kencang dari arah JLA Bawen menuju JLA Pojoksari.

Sesampainya di depan SPBU, korban berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya. Namun, korban mendahului hingga melewati markah jalan.

“Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan melaju truk tronton. Namun, karena jaraknya dekat, korban tak bisa menghindar dan terjadilah kecelakaan. Setelah kecelakaan, truk tak berhenti dan tetap melaju,” ungkap Kanit Lantas Polres Semarang.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas sopir truk tronton. Kendati demikian, pihaknya cukup kesulitan karena tak ada saksi mata yang melihat pelat nomor truk tersebut.

Wardoyo mengimbau kepada pengendara kendaraan bermotor untuk melengkapi identitas kendaraannya. Selain itu, ia pun meminta pengguna jalan untuk mematuhi aturan batas kecepatan yang aman guna menghindari kecelakaan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.