Tampung Pasien Covid-19 dari Kudus, Ruang Isolasi RSUD Wongsonegoro Semarang Mulai Penuh

Ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang mulai penuh menyusul limpahan pasien Covid-19 dari Kabupaten Kudus.

Tampung Pasien Covid-19 dari Kudus, Ruang Isolasi RSUD Wongsonegoro Semarang Mulai Penuh Ilustrasi tempat karantina pasien Covid-19. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG – Ketersediaan ruang isolasi maupun ICU pasien Covid-19 di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro, Kota Semarang, kian menipis. Penyebabnya tak lain karena adanya limpahan pasien Covid-19 dari Kabupaten Kudus.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Wongsonegoro, dr. Susi Herawati, mengatakan saat ini pihaknya telah menampung 27 pasien Covid-19 dari Kudus. Pasien tersebut dirawat di RSUD Wongsonegoro karena rumah sakit di Kudus sudah over-kapasitas atau penuh.

“Ada 27 pasien dari Kudus yang kita tampung dari dua rumah sakit. Mereka dirawat sejak pekan lalu. Kondisinya mulai dari sedang, berat, dan kritis,” tutur Susi kepada Semarangpos.com, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: RS di Semarang Siap Tampung Pasien Covid-19 dari Kudus

Dengan tambahan 27 pasien dari Kudus itu, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di ruang isolasi maupun ICU RSUD Wongsonegoro pun mulai penuh.

Susi menyebutkan dari 147 tempat tidur isolasi yang disediakan, sekitar 80% atau 118 tempat tidur sudah terisi. Sedangkan dari 50 tempat tidur ruang ICU yang disediakan, 70% atau 35 bed sudah terisi.

“Dari total pasien Covid-19 yang dirawat di tempat kami, hampir 50% berasal dari Kota Semarang. Sisanya ada dari Kudus 27 orang, Demak 23 orang, dan Grobogan 9 orang,” jelas Susi.

Meski ketersediaan ruang isolasi mulai menipis, Susi tetap optimistis RSUD Wongsonegoro masih bisa menampung pasien Covid-19, termasuk dari Kudus.

Tambah Ruang Isolasi

Pihaknya bahkan berencana menyiapkan satu ruangan lagi untuk menampung lonjakan pasien Covid-19 dengan kapasitas 15 tempat tidur. Ruangan itu juga akan dilengkapi dengan peralatan High Efficiency Particulate Air (HEPA) Filter yang dipercaya mampu menyaring partikel udara terkecil, termasuk virus corona.

“Kalau kewalahan sih enggak. Bahkan dulu kami pernah merawat pasien Covid-19 sampai 260 orang. Itulah yang menjadi salah satu pertimbangan RSUD Wongsonegoro menjadi tempat rujukan pasien dari luar daerah [Kota Semarang],” tutur Susi.

Selain penambahan ruang isolasi, Susi juga telah menyiagakan ratusan tenaga kesehatan (nakes) untuk diperbantukan merawat pasien Covid-19.

Baca juga: Dinkes Sebut Ruang Isolasi Covid-19 di Jateng Masih Aman, Kecuali di Kudus

Total ada sekitar 250 nakes yang disiagakan di RSUD Wongsonegoro untuk merawat pasien Covid-19. Ratusan nakes itu terdiri dari 5 dokter spesialis penyakit dalam, 2 dokter paru-paru, 3 dokter jantung, 4 dokter anastesi, dan ratusan perawat.

“Kami juga siap menjemput pasien dari Kudus langsung dengan ambulans. Hal ini dikarenakan banyak nakes di Kudus yang terpapar Covid-19, sehingga kami bantu menjemput,” terangnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.