Tepergok Saat Turun Dari Mobil Boks di Solo, Pemudik Asal Boyolali Dilaporkan ke Polisi
Satsabhara Polresta Solo mengamankan seorang pemudik asal Boyolali yang tepergok turun dari mobil boks di kawasan Selter Manahan, Banjarsari, Solo.
Semarangpos.com, SOLO — Satsabhara Polresta Solo, Jawa Tengah, mengamankan seorang pemudik asal Boyolali yang tepergok saat turun dari mobil boks di kawasan Selter Manahan, Banjarsari, Solo, Sabtu (2/5/2020).
Satsabhara Polresta Solo mendapat laporan warga ada pemudik berjenis kelamin perempuan berinisial ES, warga Boyolali, Jawa Tengah, yang turun dari mobil boks di Manahan.
Dari keterangan warga pemudik itu tepergok saat turun dari mobil boks yang mengangkut barang dari Semarang dan menurunkannya di Jl KS Tubun, Banjarsari, Solo, Sabtu pagi.
Keindahan Kebun Teh Kemuning Ternyata Menyimpan Sejarah Kolonial Belanda, Begini Kisahnya…
Diduga wanita pemudik itu sengaja menumpang mobil boks yang dikemudikan saudaranya untuk pulang ke wilayah Boyolali dari Semarang tapi mampir turun di Solo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Semarangpos.com, saat mobil boks tengah menurunkan barang-barang berupa obat-obatan itu, wanita itu beristirahat sembari makan di kawasan Selter Manahan.
Para pedagang dan warga yang curiga karena ada orang asing turun dari mobil berpelat B itu lantas melapor ke polisi. Lantas, kepolisian segera mengecek informasi itu.
Percepat Penanganan Covid-19, Jateng Targetkan 1.000 Tes PCR Per Hari
Menurut polisi, semula perempuan pemudik asal Boyolali yang turun di Manahan, Solo, itu diketahui berada di Selter Manahan sebelah utara. Namun, setelah polisi mencari ciri-ciri pemudik itu ES diketahui berada di Selter Manahan sebelah barat.
Danton 3 Sat. Sabhara Polresta Solo, Aiptu Harno, mewakili Kasat Sabhara Polresta Solo Kompol Sutoyo, saat dijumpai wartawan, Minggu (3/5/2020), mengatakan semula wanita itu sempat berbohong tidak mengaku dari Semarang.
Pekerja di Semarang
Wanita itu terus mengaku dia datang dari Boyolali. “Akhirnya dia mengaku dari Semarang menumpang mobil boks menuju Kemusu, Boyolali. Tapi dia menumpang mobil boks yang dikendarai saudaranya dari Semarang ke Solo,” papar dia.
361 Pekerja Transportasi Salatiga Terima Buku Tabungan Program Peduli Keselamatan
Aiptu Harno menjelaskan berdasarkan pemeriksaan, pemudik asal Boyolali yang turun di Manahan, Solo, itu merupakan pekerja di Semarang. Namun karena sudah tidak ada pekerjaan ia memutuskan pulang ke Boyolali dengan menumpang mobil boks.
ES memutuskan segera pulang ke Boyolali namun karena tidak ada transportasi umum ES menghubungi keluarganya untuk menumpang.
Namun, karena sopir itu harus mengirimkan barang ke Solo, ES tetap ikut ke Solo. Setelah itu rencananya baru kembali ke Boyolali.
Kesulitan Cukupi Kebutuhan Bikin Warga Klaten Ini Nekat Tawarkan Jual Ginjal
Aiptu Harno telah meminta ES segera melapor ke Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Boyolali sebelum kembali ke rumah.
Hal itu sesuai prosedur penanganan Covid-19. Harno juga telah berkoordinasi dengan kepolisian di wilayah Boyolali untuk memastikan ES melaporkan diri ke posko penanggulangan Covid-19.
Baca Juga
- Gubernur Ganjar: Masker Senjata Ampuh Lawan Corona
- Terungkap, Sejumlah Pemain Chelsea Positif Covid-19
- Ditangkap Karena Aku Ora Percoyo Korona Viral, Bobyndavidson Akhirnya Bebas…
- Lagi, Pelaju Salatiga-Semarang Positif Covid-19, Total Kasus Corona di Salatiga Jadi 117 Orang
- Duh, Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Salatiga Bertambah
- Ada Hantu Tampakkan Diri di Rumah Sehat Corona Sukoharjo…
- Kementan Bikin Kalung Antivirus Corona, Ahli Bilang Hati-Hati…
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.