361 Pekerja Transportasi Salatiga Terima Buku Tabungan Program Peduli Keselamatan

Program Peduli Keselamatan yang digagas Polri berbuah pembagian buku tabungan dan kartu ATM bagi 361 pekerja sektor transportasi Kota Salatiga,

361 Pekerja Transportasi Salatiga Terima Buku Tabungan Program Peduli Keselamatan Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat (kiri) menyerahkan buku tabungan kepada pekerja sektor transportasi di Salatiga yang akan mendapatkan bantuan Program Keselamatan, Kamis (30/4/2020). (Semarangpos.com-Humas Polres Salatiga)

Semarangpos.com, SALATIGA — Sebanyak 361 pekerja sektor transportasi di Kota Salatiga, Jawa Tengah menerima buku tabungan dan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) program Peduli Keselamatan. Program yang digagas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ini antara lain menyasar pengemudi ojek, kusir andong, sopir angkutan kota (angkuta), dan awak bus.

Peduli Keselamatan merupakan program pemberian bantuan langsung tunai senilai Rp600.000 kepada pekerja sektor transportasi yang terdampak pandemi Covid-19. Sebagian besar adalah pekerja harian dan pekerja sektor informal.

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat menyerahkan langsung buku tabungan dan kartu ATM program Peduli Keselamatan di Mapolres Salatiga, Kamis (31/4/2020). Penyerahan buku tabungan dan kartu ATM juga dihadiri perwakilan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Salatiga sebagai mitra kerja sama.

Sosok Tak Kasat Mata Ungkap Sejarah Rumah Harta Karun Semarang

Setelah mendapatkan buku tabungan dan kartu ATM tersebut, ratusan pekerja transportasi itu akan mendapatkan bantuan langsung tunai dengan sistem transfer. Besarnya Rp600.000/bulan dan akan dimulai pada Mei. Pemberian bantuan itu bakal berlangsung tiga bulan hingga Juli 2020 mendatang.

Rahmad menambahkan ada 197.000 pekerja sektor transportasi di seluruh Indonesia yang mendapatkan bantuan serupa. “Pekerja transportasi menjadi yang paling terdampak setelah adanya peraturan tinggal di rumah dan tidak berpergian,” urai Rahmad.

Penghasilan Sopir Turun

Seorang sopir bus trayek Solo-Semarang yang juga mendapatkan bantuan, Agus Riyadi, menyambut baik bantuan lewat program ini. Dia mengaku sejak pandemi Covid-19 penghasilannya turun drastis. Pasalnya bus yang dia kemudikan tidak pernah terisi penuh. “Bisa membawa penumpang separuh dari total kapasitas saja sudah banyak,” ungkap Agus.

Duh, Volume Ekspor Jateng Konsisten Merosot

Sebelumnya  Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Yuli Anggraeni, menjelaskan sebelum menerima bantuan, pekerja transportasi diberikan materi mengenai cara mencegah persebaran virus corona jenis baru penyebab penyakit Covid-19. Antara lain dengan memakai masker ketika keluar rumah, dan mencuci tangan dengan sabun.

Selain itu, para penerima bantuan juga diberikan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas dan etika berkendara. Sosialisasi itu rencananya akan dilakukan secara berkelanjutan setiap bulan.

“Sehingga harapannya mereka bisa menjadi agen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Serta pelopor keselamatan berlalu lintas,” imbuh Yuli.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.