UIN Walisongo Semarang Beri Bantuan ke Warga Terdampak Covid-19
UIN Walisongo Semarang memberikan bantuan kepada masyarakat, terutama yang tinggal di lingkungan kampus, yang terdampak pademi virus corona atau Covid-19.
Semarangpos.com, SEMARANG — UIN Walisongo Semarang melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kampus tersebut memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Bantuan itu diserahkan ke warga sekitar kampus yang membutuhkan, Senin (6/4/2020), atau bertepatan dengan peringatan hari jadi ke-50 kampus tersebut.
Penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan Rektor Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag, kepada satu penerima dari dalam kampus, yaitu kepala keamanan kampus, Sutarman.
UIN Walisongo Semarang Anugerahkan Penghargaan Pas Dies Natalis ke-50
Selain petugas keamanan, penyerahan tahap pertama juga diberikan kepada petugas kebersihan. Bantuan dikemas dalam paket sembako yang berjumlah sekitar 1.200 paket.
“Kegiatan ini bagian dari komitmen atau kepedulian keluarga besar UIN Walisongo Semarang kepada masyarakat terdampak Covid-19. Masyarakat itu satu keluarga besar kampus, kedua mahasiswa-mahasiswa yang saat ini masih tetap tinggal di Semarang sekitar kampus, yang tidak pulang,” kata rektor.
Selain hal tersebut, bantuan juga diberikan kepada warga masyarakat yang bermukim di sekitar kampus.
UIN Walisongo Semarang: Tetap Berhikmah di Usia 50 Tahun Di Tengah Pandemi Covid-19
Rektor menjelaskan penyerahan bantuan salah satunya didasarkan atas anjuran work from home (WFH) atau kerja dari rumah. Ketika seorang harus bekerja di rumah, penghasilannya pun otomatis akan berkurang dan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Maka, UIN Walisongo Semarang pun hadir melalukan kepedulian melalui donasi. Donasi itu dikumpulkan tim Satgas Covid-19 kampus tersebut yang sumbernya salah satunya berasal dari pemotongan tunjangan manajerial pimpinan pada bulan April dan sumbangan sukarela civitas academica.
“Donasi ini diberikan kepada mereka semua yang membutuhkan. Dana yang terkumpul lalu dieksekusi pada hari ini, yang salah satunya diberikan kepada tenaga kebersihan dan petugas keamanan,” pungkasnya. (Adv)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Aniaya Junior Hingga Meninggal, Taruna PIP Semarang asal Solo Jadi Tersangka
- Taruna PIP Semarang Meninggal Dianiaya Senior, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
- Diduga Dianiaya Senior, Taruna PIP Semarang Meninggal Dunia
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.